Insentif Kendaraan Listrik Dikhawatirkan Meningkatkan Jumlah Impor

Reporter

Calon pembeli tengah melihat kendaraan listrik Wuling Air EV di Wuling Center kawasan Pondok Indah, Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022. Gaikindo telah merilis data penjualan mobil selama Oktober 2022. Tempo/Tony Hartawan
Calon pembeli tengah melihat kendaraan listrik Wuling Air EV di Wuling Center kawasan Pondok Indah, Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022. Gaikindo telah merilis data penjualan mobil selama Oktober 2022. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah beberapa waktu lalu telah mengeluarkan wacana pemberian insentif kendaraan listrik pada tahun depan. Nantinya mobil listrik, mobil hybrid, motor listrik dan konversi motor listrik bakal mendapatkan subsidi dengan jumlah yang berbeda.

Keputusan itu diambil untuk mempercepat era elektrifikasi dan mendorong minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. Namun kebijakan insentif ini dikhawatirkan justru meningkatkan jumlah impor.

Hal itu disampaikan langsung oleh Pengamat Ekonomi Energi Unversitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi. Dirinya mengingatkan agar pemerintah tidak hanya fokus dalam memberikan subsidi kendaraan listrik, tapi juga memperhatikan jumlah impor.

"Dalam penciptaan pasar kendaraan listrik, pemerintah harus mewaspadai jangan sampai pasar dalam negeri dikuasai oleh produk impor dan perusahaan asing, seperti industri otomotif konvensional," kata dia, dikutip Tempo.co dari Antara.

Lebih lanjut dirinya menyebut pemerintah harus memberikan syarat ketat terhadap kendaraan listrik yang mendapat insentif. Tidak hanya buatan pabrik lokal saja, kata dia, tapi juga jumlah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 75 persen.

"Pemerintah harus mensyaratkan juga transfer teknologi, khususnya technological capability dalam waktu lima tahun,” jelas dia dalam keterangan resminya yang dikeluarkan pada Senin, 19 Desember 2022.

“Kalau persyaratan tersebut dipenuhi, pada saatnya kendaraan listrik dapat diproduksi sendiri oleh anak bangsa, yang dipasarkan di pasar dalam negeri dan luar negeri," kata Fahmy menambahkan.

Terlepas dari itu, dirinya juga menanggapi adanya isu yang menyebutkan bahwa insentif mobil listrik sebesar Rp 80 juta hanya mempermudah orang kaya. Menurut dia, pemberian subsidi ini murni untuk mempercepat peralihan ke kendaraan listrik.

"Dengan demikian, pemberian subsidi ini bukan semata-mata memberikan subsidi bagi orang kaya yang mampu membeli kendaraan listrik, tetapi lebih untuk mempercepat migrasi dari kendaraan fosil ke kendaraan listrik, yang ramah lingkungan," tutup dia.

Baca juga: Toyota Bicara Cukup atau Tidaknya Insentif Mobil Listrik Rp 80 Juta

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto








Bea Cukai dan Bareskrim Polri Sita 7 Ribu Bal Pakaian Bekas Impor Senilai Rp 80 Miliar

36 menit lalu

7.363 bal pakaian bekas asal impor senilai lebih dari Rp 80 miliar disita oleh Bea Cukai di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kawasan Industri Jababeka III, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bea Cukai dan Bareskrim Polri Sita 7 Ribu Bal Pakaian Bekas Impor Senilai Rp 80 Miliar

Tim gabungan Bea Cukai dan Bareskrim Polri telah melakukan operasi sita pakaian bekas impor pada 20-25 Maret 2023.


Negara-negara RCEP Berpotensi Jadi Pasar Kendaraan Listrik Indonesia

2 jam lalu

kontribusi pemesanan disumbangkan oleh kendaraan listrik Wuling Air EV sebanyak 547 SPK di IIMS 2023. (Foto: Wuling)
Negara-negara RCEP Berpotensi Jadi Pasar Kendaraan Listrik Indonesia

Menurut Peneliti CIPS Hasran, Indonesia berpotensi menyusul Cina dan Korea Selatan yang kini menjadi pasar utama kendaraan listrik di RCEP.


Model Colokan SPKLU Mobil Listrik Jadi Masalah di AS

4 jam lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Model Colokan SPKLU Mobil Listrik Jadi Masalah di AS

Tesla mengeluarkan colokan NACS untuk mobil listrik. Sudah ada model colokan listrik SPKLU yang umum digunakan di AS dan Eropa: CCS.


Sedan Listrik Lucid Air Direcall, Ternyata Ini Masalahnya

5 jam lalu

Perusahaan mengklaim model mobil listrik yang akan dikirim ke konsumen memiliki daya jangkauan yang lebih panjang dibanding saingannya, Tesla, demikian Reuters, 28 September 2021. topgear.com
Sedan Listrik Lucid Air Direcall, Ternyata Ini Masalahnya

Mobil listrik Lucid Air yang membutuhkan bantuan teknisi pun dapat ditangani, kecuali belum diupdate ke versi terbaru perangkat lunak onboard Lucid.


Daftar SPKLU Mobil Listrik di Tol Trans Sumatra saat Mudik Lebaran 2023

1 hari lalu

SPKLU baru di Tol Trans Sumatera. (Foto: ANTARA/HO-Humas PLN)
Daftar SPKLU Mobil Listrik di Tol Trans Sumatra saat Mudik Lebaran 2023

Ada enam SPKLU yang tersebar di beberapa rest area Tol Trans Sumatra yang bisa dimanfaatkan selama Mudik Lebaran 2023.


Jokowi Impor Beras 2 Juta Ton, Pengamat: Produksi Cukup tapi Bulog Tak Sanggup Menyerap

1 hari lalu

Buruh pelabuhan menurunkan beras impor asal Vietnam dari kapal kargo di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis, 5 Januari 2023. Sebanyak 200.000 ton di antaranya sudah tiba pada akhir tahun 2022. ANTARA/Ampelsa
Jokowi Impor Beras 2 Juta Ton, Pengamat: Produksi Cukup tapi Bulog Tak Sanggup Menyerap

Jokowi impor beras 2 juta ton. Pengamat mengatakan produksi dalam negeri cukup tapi Bulog tidak sanggup menyerap.


Mudik Lebaran Pakai Mobil Listrik, Ini Lokasi SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa

1 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Mudik Lebaran Pakai Mobil Listrik, Ini Lokasi SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa

Pengguna mobil listrik saat mudik lebaran bisa mengecek lokasi terdekat SPKLU melalui aplikasi PLN Mobile.


Mobil Listrik Renault Scenic E-Tech Bakal Rilis Akhir 2023, Pakai Basis Nissan Ariya

1 hari lalu

Renault Scenic E-Tech. evglobe
Mobil Listrik Renault Scenic E-Tech Bakal Rilis Akhir 2023, Pakai Basis Nissan Ariya

Renault Scenic generasi kelima ini adalah mobil listrik yang terinspirasi desain Renault Vision Scenic Concept yang diperkenalkan pada 2022.


Jokowi Larang Thrifting, Pengamat: Regulasi Masih Lemah, Sanksi Hanya Administratif

3 hari lalu

Spanduk soal bisnis thrifting yang terpampang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Maret 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Jokowi Larang Thrifting, Pengamat: Regulasi Masih Lemah, Sanksi Hanya Administratif

Ketua Akses Suroto menilai aturan larangan bisnis pakaian bekas impor atau thrifting masih lemah. Apa alasannya?


Cerita Pedagang Pasar, Harga Daging Naik Rp 20 Ribu per Kilo Sehari Sebelum Ramadan

3 hari lalu

Pedagang melayani pembeli daging sapi di Pasar Simpang Limun, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu 22 Maret 2023. Menjelang Ramadhan, harga daging sapi di daerah tersebut naik dari harga Rp110 ribu per kilogram menjadi  Rp150 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Yudi
Cerita Pedagang Pasar, Harga Daging Naik Rp 20 Ribu per Kilo Sehari Sebelum Ramadan

Pedagang daging di Pasar Ceger, Tangerang Selatan bercerita harga daging melonjak sebesar Rp 20 ribu per kilogram sejak sehari menjelang bulan puasa.