TEMPO.CO, Jakarta - Insinyur Red Bull Racing Adrian Newey mengatakan bahwa penalti batas anggaran yang dialami timnya bakal berdampak pada performa tim di Formula 1 2023. Maka tak heran jika ia menilai musim depan bakal menjadi lebih sulit bagi Red Bull Racing.
Menurut dia, Red Bull Racing hanya melampui sedikit batas anggaran. Akan tetapi hukuman yang mereka terima cukup besar. Tim pabrikan bahkan harus membayar denda sebesar 7 juta dolar AS atau sekitar Rp 109 miliar.
Sanksi batas anggaran itu bukan satu-satunya masalah yang berdampak pada performa Red Bull Racing di Formula 1 2023. Menurut Adrian, tidak adanya tes di lintasan juga membuat timnya kesulitan menemukan catatan waktunya.
"Karena tidak ada tes, sangat sulit untuk mengatakan berapa persepuluh detik per putaran yang dibutuhkan. Tetapi mengurangi pengujian internal berarti kita dapat mengevaluasi lebih sedikit komponen dan lebih sedikit ide," kata dia, dikutip Tempo.co dari Speedweek.
“Selalu ada beberapa bagian yang Anda harap akan berhasil, tetapi sayangnya tidak. Jadi sulit untuk mengatakan seberapa parah dampaknya, tapi itu pasti berdampak bagi kami," ujar dia menambahkan.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa Red Bull Racing telah bekerja untuk mengurangi defisit. Maka dari itu Adrian yakin timnya bisa bersaing di papan atas F1, karena Red Bull Racing diklaim memiliki mobil balap terbaik.
Namun bukan berarti Red Bull Racing tidak akan mendapatkan perlawanan. Karena menurut Adrian, Ferrari dan Mercedes bakal meningkatkan performanya di Grand Prix Formula 1 2023 mendatang.
“Tapi Ferrari tidak akan beristirahat, mereka akan mengatasi titik lemah karena mereka memiliki beberapa masalah reliabilitas dan melakukan beberapa kesalahan di pit. Dan tentu saja ada Mercedes. Kecepatan mereka cukup jauh dan telah berevolusi. Jadi ini pasti akan menjadi tahun yang sulit,” tutup Adrian.
Baca juga: Hadiah Juara Piala Dunia 2022, Argentina Bisa Beli Ribuan Wuling Air ev
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto