TEMPO.CO, Jakarta - Bus listrik dilaporkan telah beroperasi di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada bulan ini. Perum DAMRI bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghadirkan Trans Semanggi Bus Listrik itu dengan konsep buy the service (BTS).
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Corporate Secretary DAMRI Akhmad Zulfikri. Dirinya menjelaskan bahwa jumlah armada bus listrik bertipe medium yang telah beroperasi di Kota Surabaya sudah mencapai 17 unit.
"17 unit bus listrik ini nantinya akan dibagi, yakni 15 bus akan beroperasi setiap hari dan 2 bus digunakan sebagai cadangan," kata Fikri seperti dilansir Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Kamis, 22 Desember 2022.
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya Aning Rahmawati menjelaskan jumlah rute yang dilalui bus listrik berkonsep BTS tersebut. Menurut dia, pemerintah merencanakan delapan rute.
"Sedangkan saat ini baru terpenuhi 4 rute, sehingga kurang 4 rute," kata Aning, masih dikutip Tempo.co dari situs berita Antara.
Empat rute yang dilalui bus listrik berkonsep BTS itu meliputi Purabaya- Rajawali, Kenpark-Gunung Anyar, Joyoboyo-Osowilangun, Purabaya-Pirngadi. Kendaraan listrik ini juga melayani rute koridor 3, yakni Jl Ahmad Yani-Jl Jemur Andayani-Jl Zamhuri-Rungkut Madya-Dr Ir. H. Soekarno (MERR).
Tak hanya rute saja yang bakal mendapatkan penambahan, jumlah unit bus listrik berkonsep BTS ini juga bakal ditambah. Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Suharto.
"Tapi kami berkomitmen bahwa Surabaya yang pertama. Kami akan evaluasi secara terus menerus dan saat ini kami memproduksi 53 bus listrik, dan itu akan dioperasikan di dua kota, yaitu Surabaya dan Bandung, tapi yang paling besar dan prioritas di Surabaya," ujar dia.
Baca juga: 2 SPKLU Baru Dipasang di Tol Trans Sumatera, Catat Lokasinya!
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
