Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Lampu Kendaraan Harus Tetap Menyala Saat Memasuki Terowongan?

image-gnews
Para pengunjung mengendarai mobil mereka melewati sebuah terowongan cahaya dalam acara drive-thru
Para pengunjung mengendarai mobil mereka melewati sebuah terowongan cahaya dalam acara drive-thru "WinterLights" di Pacific National Exhibition (PNE) di Vancouver, British Columbia, Kanada, 12 Desember 2020. Acara ini menyuguhkan berbagai instalasi cahaya, karakter, pertunjukan langsung, kuliner, serta lagu-lagu Natal untuk menyebarkan kegembiraan Natal kepada masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Xinhua/Liang Sen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski jumlahnya tak banyak, beberapa dari Anda pasti pernah melewati terowongan. Di terowongan, Anda akan menemukan rambu yang meminta pengemudi jalan untuk menyalakan lampu kendaraan. Lalu, mengapa harus tetap menyalakan lampu kendaraan, padahal sudah terdapat lampu di terowongan?

Lampu di dalam terowongan berfungsi secara maksimal ketika malam hari. Saat siang hari, cahaya dari matahari jauh lebih terang dibanding cahaya lampu terowongan. Hal ini mengakibatkan lampu di dalam terowongan tak cukup terang untuk mata.

Baca: 5 Alasan Lampu Kabin Mobil Harus Dimatikan Saat berkendara Malam

Dikutip dari emesa-m30.com, menyalakan lampu kendaraan dapat membantu mata untuk melihat. Saat memasuki terowongan, mata membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Oleh sebab itu, cahaya dari lampu kendaraan dapat membantu mata lebih cepat beradaptasi dalam gelapnya terowongan.

Fungsi lain dari menyalakan lampu kendaraan saat berada di dalam terowongan adalah memberi tanda pengemudi lain di arah berlawanan. Saat menyalakan lampu di dalam terowongan, pengemudi lain dari lawan arah akan sadar akan adanya pengemudi lain. Hal ini akan membantunya untuk mengambil keputusan saat akan pindah jalur untuk mendahului dan menghindari kecelakaan.

Selain itu, perlu diwaspadai saat mengendarai keluar terowongan. Sudah dijelaskan bahwa saat memasuki terowongan mata membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Hal ini juga berlaku sebaliknya. Saat keluar terowongan, mata juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Oleh sebab itu, pelankan kendaraan dan lepas kacamata hitam (jika menggunakan) saat mengendarai keluar terowongan. Hal ini akan membantu mata beradaptasi dan menghindari kecelakan.

Lalu, Mengapa Bukan Lampu Hazard?

Dikutip dari laman Tata Motors Indonesia, menyalakan lampu hazard saat memasuki terowongan justru harus dihindari. Menyalakan lampu hazard saat memasuki terowongan akan membuat pengemudi di belakang Anda bingung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lampu hazard sebaiknya digunakan hanya saat kondisi darurat. Lampu hazard akan membantu pengemudi lain memahami bahwa mobil tersebut sedang mengalami kondisi darurat. Kondisi darurat yang dimaksud, seperti mogok, kecelakaan, mobil terbakar, dan lainnya.

Itu tadi merupakan alasan mengapa lampu kendaraan harus tetap dinyalakan saat memasuki terowongan. Berkendara sepanjangan terowongan akan aman jika mengetahui hal apa yang perlu dilakukan dan berhati-hati

RYZAL CATUR ANANDA SANDHY SURYA 

Baca juga: Tetap Nyalakan Lampu Utama Saat Melintasi Terowongan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri dan Anaknya Meninggal dalam Kecelakaan di Jalan Tol Reformasi, Suami Pemilik Rumah Makan Pallubasa Jadi Tersangka

1 jam lalu

Ilustrasi kecelakaan mobil. Istimewa
Istri dan Anaknya Meninggal dalam Kecelakaan di Jalan Tol Reformasi, Suami Pemilik Rumah Makan Pallubasa Jadi Tersangka

Polrestabes Makassar menetapkan suami pemilik Rumah Makan Pallubasa sebagai tersangka dalam kecelakaan di Jalan Tol Reformasi.


Wakapolda Jateng dan Ayah Kapolres Boyolali Ungkap Sosok dan Kebiasaan Almarhum

4 hari lalu

Wakapolda Jawa Tengah Brigadir Jenderal Agus Suryonugroho menghadiri pemakaman Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga di TPU Cilangkap, Kampung Banjaran Pucung, Kecamatan Tapos, Depok, Senin, 7 Oktober 2024. Foto : Istimewa
Wakapolda Jateng dan Ayah Kapolres Boyolali Ungkap Sosok dan Kebiasaan Almarhum

Almarhum Kapolres Boyolali Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Yoga dinilai sosok yang baik, bahkan dicintai teman, anggota dan masyarakat.


Profil AKBP Muhammad Yoga, Kapolres Boyolali yang Meninggal Usai Kecelakaan

4 hari lalu

Sejumlah karangan bunga untuk mendiang Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga terpampang di jalan perumahan Bukit Novo Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Profil AKBP Muhammad Yoga, Kapolres Boyolali yang Meninggal Usai Kecelakaan

Ini profil AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi, Kapolres Boyolali yang meninggal dunia karena kecelakaan di ruas tol Pemalang-Batang.


Kapolres Boyolali Dimakamkan di Depok, Anggota Gelar Salat Gaib

4 hari lalu

Jajaran anggota Polres Boyolali menggelar salat Gaib dan doa bersama untuk mendiang Kapolres Boyolali, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi di masjid Mapolres Boyolali, Jawa Tengah, Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kapolres Boyolali Dimakamkan di Depok, Anggota Gelar Salat Gaib

Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga wafat usai mengalami kecelakaan lalu lintas pada 1 Oktober kemarin


Polri Berduka atas Wafatnya Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga

4 hari lalu

Sejumlah karangan bunga untuk mendiang Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga terpampang di jalan perumahan Bukit Novo Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polri Berduka atas Wafatnya Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga

Polri menyampaikan ucapan duka cita atas wafatnya Kapolres Boyolali Ajun Komisaris Besar Muhammad Yoga


Karangan Bunga Banjiri Rumah Duka Kapolres Boyolali di Depok, Dimakamkan di Cilangkap Tapos

4 hari lalu

Sejumlah karangan bunga untuk mendiang Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga terpampang di jalan perumahan Bukit Novo Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Karangan Bunga Banjiri Rumah Duka Kapolres Boyolali di Depok, Dimakamkan di Cilangkap Tapos

Rumah duka Kapolres Boyolali Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Yoga di Perumahan Bukit Novo, Pancoran Mas, Depok dipenuhi karangan bunga.


Kapolres Boyolali Meninggal Dunia, Sempat Opname di RS Semarang Pasca-Kecelakaan di Jalan Tol Batang

4 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Kapolres Boyolali Meninggal Dunia, Sempat Opname di RS Semarang Pasca-Kecelakaan di Jalan Tol Batang

Setelah sempat dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan di jalan tol Batang, Kapolres Boyolali meninggal pada Minggu malam, 6 Oktober 2024.


Kapolres Boyolali Alami Kecelakaan di Tol Batang, Ajudan dan Sopir Meninggal Dunia

10 hari lalu

Mobil Toyota Kijang Innova warna hitam B 2739 UFZ yang ditumpangi bekas Wamen PU Achmad Hermanto Dardak kecelakaan di Jalan Tol  Batang-Pemalang, Jateng, arah ke Jakarta pada Sabtu pagi, 20 Agustus 2022. Hermanto wafat akibat kecelakaan ini, sedangkan pengendara mobil terluka. FOTO: Antara
Kapolres Boyolali Alami Kecelakaan di Tol Batang, Ajudan dan Sopir Meninggal Dunia

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Boyolali, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Yoga mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tol Pemalang Batang KM 346+800, Selasa dini hari, 1 Oktober 2024. Dari informasi yang dihimpun Tempo, peristiwa terjadi saat Muhammad Yoga sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.


Paspampres Minta Maaf atas Insiden Bus Tabrak Halte Transjakarta di Petamburan

10 hari lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Paspampres Minta Maaf atas Insiden Bus Tabrak Halte Transjakarta di Petamburan

Satu unit bus milik Pasukan Pengamanan Presiden menabrak pilar Halte Transjakarta Petamburan kemarin. Paspampres minta maaf atas kejadian itu.


Bagian Tubuh yang Lebih Rentan Cedera Berat karena Kecelakaan

13 hari lalu

Jasa Marga evakuasi korban kecelakaan di Ruas Jalan Tol Batang-Semarang KM 405+200 arah Semarang, Sabtu 22 Juni 2024. FOTO: Jasa Marga
Bagian Tubuh yang Lebih Rentan Cedera Berat karena Kecelakaan

Pakar menyebut bagian tubuh atau tungkai bawah meliputi panggul hingga kaki merupakan titik rawan cedera berat akibat kecelakaan lalu lintas.