TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pembalap sekaligus staf GasGas Aspar Team, Jorge Martinez baru-baru ini memberikan komentar terkait dominasi Ducati di Grand Prix MotoGP. Dirinya mengkritik banyaknya motor balap yang dimiliki tim pabrikan Italia tersebut.
Pria yang akrab disapa Aspar tersebut mengatakan bahwa Ducati saat ini memiliki delapan motor balap di ajang MotoGP 2022. Hal ini menurut dia sangat menguntungkan tim dalam kompetisi balap.
Aspar pun berharap agar federasi balap motor dunia FIM melakukan perubahan regulasi terkait hal ini. Karena hal tersebut menurut dia bisa merugikan tim pabrikan lain dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.
“Bukankah menurutmu Ducati punya keuntungan karena mereka punya delapan motor? Mereka memiliki lebih banyak informasi daripada yang lain. Saya pikir mungkin regulasi harus memaksa agar tidak seperti itu," kata dia, dikutip Tempo.co dari Motosan.
Tim Ducati memang kerap kali mendominasi balapan MotoGP di barisan depan pada musim 2022. Para pecinta balap kerap kali melihat Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Jorge Martin hingga Jack Miller berada di papan atas.
“Metode kerja yang mereka miliki berbeda dari yang lain. Pada hari Jumat Ducati tidak pernah di atas, dan pada hari Sabtu dan terutama hari Minggu mereka muncul (di atas). Saya pikir itu adalah salah satu keuntungan besar memiliki delapan sepeda motor,” tambah dia.
Sekedar informasi tambahan, ke delapan motor balap Ducati itu dikendarai oleh Faio Di Giannantonio (Gresini Racing), Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team), serta Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team).
Lalu ada juga Bagnaia (Ducati Lenovo Team), Jack Miller (Ducati Lenovo Team), Enea Bastianini (Gresini Racing), Jorge Martin (Pramac Racing) dan Johann Zarco (Pramac Racing).
Baca juga: Koleksi Mobil Aria Bima, Pejabat DPR yang Setuju Reshuffle Kabinet
MOTOSAN
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto