TEMPO.CO, Jakarta - Pihak kepolisian dilaporkan telah menyiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas saat arus balik Natal dan tahun baru 2023 (Nataru). Langkah tersebut dilakukan demi mengantisipasi kepadatan kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Kapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono. Dirinya memperkirakan bahwa 1 Januari 2023 bakal menjadi puncak arus balik liburan akhir tahun atau Nataru.
"Puncaknya pada hari Minggu, 1 Januari 2023," kata Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono seperti dilansir Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Sabtu, 31 Desember 2022.
Lebih lanjut Gatot menjelaskan kepadatan arus kendaraan masih terpantau normal hingga Jumat, 30 Desember 2022. Saat itu volume kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek masih berada di bawah angka 3.000 kendaraan per jam.
Menurut laporan Antara, kepadatan kendaraan mulai terlihat di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jumat petang. Sejumlah mobil dilaporkan mulai ramai memasuki area Jakarta dari arah Transjawa.
Di sisi lain, Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol. Yusri Yunus mengatakan Korps Lalu Lintas Polri telah menyiapkan rencana aksi untuk rekayasa lalu lintas saat arus balik liburan Nataru.
Ia memperkirakan bahwa volume kendaraan di wilayah tersebut rata-rata di bawah 3.000 unit per jam. Pihak kepolisian baru akan menerapkan rekayasa lalu lintas apabila rata-rata kendaraan mencapai 5.500 unit per jam.
Jika itu terjadi, maka petugas kepolisian bakal memberlakukan sistem contraflow untuk satu jalur. Sedangkan jika volume kendaraan melibihi 8.500 unit per jam, maka pihak berwajib bakal menerapkan sistem satu arah.
Sejumlah upaya dalam mengatasi kepadatan kendaraan selama libur Nataru ini merupakan bagian dari Operasi Lilin 2022. Dalam operasi tersebut, pihak kepolisian menugaskan 166.791 personel gabungan yang tersebar di 188 pos pengamanan, 776 pos pelayanan, dan 70 pos terpadu.
Baca juga: Motor Listrik Gesits Bakal Diekspor ke Nepal, Berapa Unit?
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto