Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tesla Didenda Rp 34 Miliar karena Melebih-lebihkan Jarak Tempuh

Reporter

image-gnews
Tesla Model X Plaid. (Tesla)
Tesla Model X Plaid. (Tesla)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Regulator antimonopoli Korea Selatan dilaporkan menjatuhkan denda kepada Tesla sebesar 2,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 34 miliar. Hal itu dikarenakan Tesla dianggap melebih-lebihkan jarak tempuh mobil listriknya.

Menurut laporan Reuters, Tesla tidak memberi tahu pelanggannya tentang jarak tempuh yang lebih pendek ketika berada dalam suhu rendah. Hal ini pun ditemukan oleh Komisi Perdagangan Adil Korea (KFTC).

KFTC menemukan bukti bahwa Tesla melebih-lebihkan jarak mengemudi mobil listrik. Tak hanya itu, mereka juga melihat adanya kecurangan dalam data penghematan biaya bahan bakar dan kecepatan pengisian daya.

Dalam laman resmi Tesla di Korea Selatan, mobil listrik Model 3 dapat mengalami penrunan jarak tempuh tergantung cuaca dan gaya berkendara. Namun perusahaan yang dipimpin Elon Musk tersebut tidak menyebutkan seberapa besar penurunannya.

KFTC menilai penurunannya bisa mencapai 51 persen dalam cuaca dingin dibandingkan dengan angka yang diklaim Tesla pada situs resminya. Penurunan itu dikarenakan baterai harus bekerja lebih ekstra untuk memanaskan mobil listrik saat cuaca dingin.

Sementara itu, Bloomberg melaporkan bahwa pengawas Korea Selatan bakal mengurangi denda sebesar 798 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 12 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini bukan pertama kalinya KFTC menjatuhkan sanksi denda kepada produsen mobil yang membuat iklan palsu. Pada 2021 lalu, regulator Korea Selatan tersebut juga mendenda Mercedes-Benz karena data emisi palsu.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Formula E Dinilai Terlalu Dipaksakan, Begini Jawaban KPK

CARSCOOPS

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

6 jam lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

19 jam lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.


Jasa Marga Tambah Stasiun Pengisian Mobil Listrik di Rest Area

20 jam lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Jasa Marga Tambah Stasiun Pengisian Mobil Listrik di Rest Area

Jasa Marga menambah stasiun pengisian baterai mobil listrik di rest area jalan tol selama mudik Lebaran.


Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

21 jam lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

1 hari lalu

Do Kyungsoo atau D.O. EXO. Foto: Twitter/@weareoneEXO
Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

D.O. EXO mengumumkan kota dan tanggal untuk tur konser penggemar 'Bloom' 2024 mendatang di Asia


Daftar SPKLU Sepanjang Tol Jawa dan Wilayah Lain untuk Mudik Lebaran 2024

2 hari lalu

Seorang petugas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mengisi daya kendaraan listrik yang digunakan selama KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Sabtu 2 September 2023. Media Center KTT ASEAN 2023/Risa Krisadhi
Daftar SPKLU Sepanjang Tol Jawa dan Wilayah Lain untuk Mudik Lebaran 2024

Menjelang arus mudik Lebaran 2024, sebanyak 33 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah jalan tol di Indonesia telah disiapkan.


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

6 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.


Top 3 Dunia: Hermes Digugat, 10 Negara Paling Bahagia dan Tewas saat Setir Tesla

7 hari lalu

Petugas menyimpas Tas Birkin Hermes di Beverly Hills, California, 22 September 2014. Acara pelelangan tas istimewa tersebut akan menjadi buruan yang ditunggu-tunggu para pecinta tas Hermes dari seluruh dunia. Pelelalangan akan digelar pada pada 23 Agustus 2014. REUTERS
Top 3 Dunia: Hermes Digugat, 10 Negara Paling Bahagia dan Tewas saat Setir Tesla

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 21 Maret 2024 diawali oleh produsen tas mewah Hermes digugat fashionista di Amerika Serikat