TEMPO.CO, Jakarta - Ajang balap motor MotoGP saat ini telah didominasi oleh pabrikan asal Eropa. Itu terbukti ketika tim pabrikan Ducati (Italia) berhasil memuncaki klasemen konstruktor dalam tiga musim terakhir.
Dalam periode tersebut, Ducati mampu merusak dominasi pabrikan Jepang di Grand Prix MotoGP. Khusus untuk musim 2022, pabrikan Eropa sukses meraih 15 kemenangan dari 20 seri (Ducati 12 kali, KTM 2 kali dan Aprilia 1 kali). Sedangkan pabrikan Jepang hanya meraih lima kemenangan (Yamaha 3 kali, dan Suzuki 2 kali).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Teknis Aprilia, Romano Albesiano. Dirinya menilai bahwa pabrikan Eropa lebih berani mengambil risiko. Ini menjadi alasan mengapa mereka bisa mengalahkan dominasi Jepang.
“Saya percaya bahwa pabrikan Eropa setidaknya telah mencapai level Jepang. Tentu mentalitasnya berbeda, mungkin juga model pengembangannya, ini juga berlaku untuk produksi sepeda motor seri,” kata dia, dikutip Tempo.co dari Speedweek.
“Kita dapat mengatakan bahwa orang Jepang mengambil risiko lebih sedikit. Sebagai orang Eropa, kita mungkin lebih berani memperkenalkan hal-hal baru. Kami mengambil lebih banyak risiko dan terus mendorong proses pengembangan,” tambah dia.
Baca juga:
Lebih lanjut dirinya mengatakan orang Jepang sangat berhati-hati dalam pengembangan untuk menghindari masalah di MotoGP. Ini tentu saja positif di beberapa area dan umumnya sangat bagus untuk keandalan, tetapi, kata Albesiano, hal ini memperlambat pengembangan.
"Itu salah satu cara untuk menjelaskan situasi ini. Selain itu, mereka mungkin belum cukup berinvestasi di area baru tertentu, seperti aerodinamika, yang telah membuat perbedaan besar di musim-musim belakangan ini,” jelas dia.
“Kami sangat meningkatkan level mesin, kami juga meningkatkan di bidang aerodinamis, serta konstruksi motor dengan sasis. Kunci lainnya adalah bagaimana kami mengeluarkan motor di lintasan,” tutup dia.
Baca juga: Wali Kota Bandung Beli Mobil Listrik Dinas Seharga Rp 850 Juta, Pakai APBD
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto