4 Poin Penting yang Perlu Jadi Pertimbangan Sebelum Mobil Listrik Dijadikan Mobil Dinas

Bupati Sumenep Achmad Fauzi (kiri) berjalan di depan mobil listrik Hyundai yang menjadi kendaraan dinasnya di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Rabu, 11 Mei 2022. FOTO: ANTARA/Hanif Nashrullah.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi (kiri) berjalan di depan mobil listrik Hyundai yang menjadi kendaraan dinasnya di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Rabu, 11 Mei 2022. FOTO: ANTARA/Hanif Nashrullah.

TEMPO.CO, Jakarta -Memakai mobil listrik berarti tidak perlu lagi membeli bensin di SPBU. Sebelum menjadikan mobil listrik sebagai mobil dinas ada  beberapa poin penting yang perlu jadi pertimbangan sebelum menjadikan mobil bertenaga listrik ber-plat merah.

Baca : 54,1 Persen Mobil Listrik Tesla yang Terjual 2022 Buatan Gigafactory Shangha

Tidak seperti mesin konvensional yang mengeluarkan zat sisa pembakaran dari hasil olahan BBM, memakai mobil listrik juga sangat baik untuk lingkungan. Lantas, bagaimana penggunaan mobil listrik jika digunakan sebagai mobil dinas.

4 Poin Penting

Dilansir deri laman Kemenkue.go.id, berikut poin penting yang perlu jadi pertimbangan sebelum menjadikan mobil bertenaga listrik sebagai ber-plat merah:

1.     Daya Tahan Kendaraan

Dari segi struktur mobil, sepertinya mobil listrik dapat menjawab dengan cukup berani bahwa mereka mampu melibas jalanan di Seluruh Indonesia. Sebab, saat ini banyak mobil listrik dengan bentuk Sport Utility Vehicle (SUV) dan juga crossover yang memiliki ground clearance (jarak dari tanah ke bagian mobil paling bawah) yang cukup tinggi sehingga mampu melewati jalan di Indonesia yang cenderung tidak rata.

 Bahkan jalanan yang berkontur tidak rata serta medan jalan yang tidak mendatar membuat mobil lebih mengandalkan torsi yang besar daripada tenaga Hp (horsepower), hal tersebut dimiliki oleh mobil listrik yang dikenal dengan memiliki torsi yang instan dan besar. 

2.     Efisiensi Sumber Energi 

Efisiensi ini akan menjadi pertimbangan yang sangat krusial, mengingat apabila konsumsi energi kendaraan itu cenderung boros maka akan membebani biaya perjalanan untuk dinas Instansi Pemerintah

Dapat dilihat bahwa konsumsi energi dan juga biaya yang dihasilkan dari mobil listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan mobil bermesin konvensional. Hal ini, tentu akan berdampak baik untuk memangkas anggaran untuk biaya perjalanan dinas suatu instansi. Selisih bahkan dapat lebih murah lebih dari 100 persen dibanding mobil konvensional, hal ini tentunya dapat menjawab dengan telak bahwa dari segi efisiensi energi dan biaya, mobil listrik jauh lebih unggul.

3. Jarak Tempuh Kendaraan

Mobil listrik yang dijual di pasaran, saat ini memiliki jarak tempuh maksimal yang sangat impresif dan dapat bersaing dengan mobil konvensional. Dilansir dari Kumparan.com, mobil listrik yang dijual di Indonesia bisa menempuh jarak berkisar 300 km hingga 499 km dalam sekali pengisian daya (penuh).

4.     Biaya Perawatan

Percaya atau tidak, biaya perawatan mobil listrik justru jauh lebih murah loh dibandingkan dengan mobil konvensional. Mengapa begitu?, basis yang digunakan pada mobil listrik dan konvensional pada umumnya sama, dari penggerak, mekanikal, dan kelistrikan, semuanya cenderung sama, tapi dengan catatan dengan mobil keluaran di tahun yang sama.

Pembeda terbesar yaitu dari segi komponen mesin, pada mobil konvensional, lebih banyak memiliki komponen-komponen di dalam mesin yang memiliki usia pakai. Sedangkan, pada mobil listrik komponennya cenderung sedikit dan apabila telah mencapai usianya, maka pabrikan akan merekomendasikan untuk dilakukan penggantian. 

TAUFIK RUMADAUL

Baca juga : Menperin Umumkan Subsidi Bagi Pembeli Mobil Listrik Rp 80 Juta, Motor Listrik Rp 8 Juta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.








Negara-negara RCEP Berpotensi Jadi Pasar Kendaraan Listrik Indonesia

7 jam lalu

kontribusi pemesanan disumbangkan oleh kendaraan listrik Wuling Air EV sebanyak 547 SPK di IIMS 2023. (Foto: Wuling)
Negara-negara RCEP Berpotensi Jadi Pasar Kendaraan Listrik Indonesia

Menurut Peneliti CIPS Hasran, Indonesia berpotensi menyusul Cina dan Korea Selatan yang kini menjadi pasar utama kendaraan listrik di RCEP.


Model Colokan SPKLU Mobil Listrik Jadi Masalah di AS

9 jam lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Model Colokan SPKLU Mobil Listrik Jadi Masalah di AS

Tesla mengeluarkan colokan NACS untuk mobil listrik. Sudah ada model colokan listrik SPKLU yang umum digunakan di AS dan Eropa: CCS.


Sedan Listrik Lucid Air Direcall, Ternyata Ini Masalahnya

10 jam lalu

Perusahaan mengklaim model mobil listrik yang akan dikirim ke konsumen memiliki daya jangkauan yang lebih panjang dibanding saingannya, Tesla, demikian Reuters, 28 September 2021. topgear.com
Sedan Listrik Lucid Air Direcall, Ternyata Ini Masalahnya

Mobil listrik Lucid Air yang membutuhkan bantuan teknisi pun dapat ditangani, kecuali belum diupdate ke versi terbaru perangkat lunak onboard Lucid.


Daftar SPKLU Mobil Listrik di Tol Trans Sumatra saat Mudik Lebaran 2023

1 hari lalu

SPKLU baru di Tol Trans Sumatera. (Foto: ANTARA/HO-Humas PLN)
Daftar SPKLU Mobil Listrik di Tol Trans Sumatra saat Mudik Lebaran 2023

Ada enam SPKLU yang tersebar di beberapa rest area Tol Trans Sumatra yang bisa dimanfaatkan selama Mudik Lebaran 2023.


Mudik Lebaran Pakai Mobil Listrik, Ini Lokasi SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa

1 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Mudik Lebaran Pakai Mobil Listrik, Ini Lokasi SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa

Pengguna mobil listrik saat mudik lebaran bisa mengecek lokasi terdekat SPKLU melalui aplikasi PLN Mobile.


Mobil Listrik Renault Scenic E-Tech Bakal Rilis Akhir 2023, Pakai Basis Nissan Ariya

1 hari lalu

Renault Scenic E-Tech. evglobe
Mobil Listrik Renault Scenic E-Tech Bakal Rilis Akhir 2023, Pakai Basis Nissan Ariya

Renault Scenic generasi kelima ini adalah mobil listrik yang terinspirasi desain Renault Vision Scenic Concept yang diperkenalkan pada 2022.


Kia Perkenalkan SUV Listrik Concept EV5, Bakal Dijual Perdana di Cina Akhir 2023

4 hari lalu

 Kia Concept EV5. (Kia)
Kia Perkenalkan SUV Listrik Concept EV5, Bakal Dijual Perdana di Cina Akhir 2023

Kia Corporation memperkenalkan mobil listrik konsep, Kia Concept EV5 di ajang Kia Chinese EV Day pada 20 Maret lalu.


Menko Luhut Sewa bZ4X untuk Mobil Dinas, Toyota: Perawatan Ditanggung Kinto

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) bersama Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bob Azam sedang memeriksa pengisian daya mobil listrik Toyota bZ4X di Jakarta, 6 Maret 2023. (Toyota Indonesia)
Menko Luhut Sewa bZ4X untuk Mobil Dinas, Toyota: Perawatan Ditanggung Kinto

Menko Luhut Binsar Pandjaitan memboyong tujuh unit mobil listrik Toyota bZ4X sebagai kendaraan dinas Kemenkomarves melalui sistem berlangganan Kinto.


Inden Ioniq 5 Dikeluhkan Konsumen, Ini Jawaban Hyundai Indonesia

4 hari lalu

Hyundai Ioniq 5, 18 Juli 2022. TEMPO/Aditya S Putra
Inden Ioniq 5 Dikeluhkan Konsumen, Ini Jawaban Hyundai Indonesia

Musisi Sammy Bramantyo mengaku memesan Hyundai Ioniq 5 sejak 10,5 bulan lalu, namun hingga saat ini mobil listrik belum juga dikirim.


Genesis Berminat Bikin Mobil Listrik Mewah Berukuran Kecil

4 hari lalu

Genesis Mint Concept (Genesis)
Genesis Berminat Bikin Mobil Listrik Mewah Berukuran Kecil

Mobil listrik kecil ini akan berada di bawah posisi Genesis GV60 dan diperkirakan akan mengadopsi mobil Mint Concept yang diperkenalkan pada 2019.