TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz mencatatkan penjualan mobil sebanyak 2,05 juta unit kendaraan penumpang sepanjang 2022. Angka tersebut turun 1 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Melansir laman Reuters hari ini, Rabu, 11 Januari 2023, penjualan mobil Mercedes di kuartal keempat 2022 naik 17 persen karena permasalahan logistik dan rantai pasokan sudah mereda. Kemudian di tahun lalu, Mercedes juga mencatatkan penjualan mobil listrik sebanyak 117.800 unit atau naik 124 persen.
Penjualan mobil Mercedes-Benz melalui merek Maybach juga naik 37 persen year-on-year (YoY) pada tahun 2022. Negara penyumbang penjualan tertinggi Maybach adalah Cina, Jepang, Korea, dan Timur Tengah.
Penurunan penjualan mobil dari tahun ke tahun terjadi di Cina, sebesar 1 persen. Eropa dan Amerika Utara masing-masing mengalami pertumbuhan 1 persen dan 3 persen, sementara negara-negara lain di dunia mengalami penurunan penjualan sebesar 27 persen.
Kendaraan entry-level atau segmen harga terendah mengalami penurunan penjualan mobil 10 persen, terutama karena kemacetan rantai pasokan.
Bila dibandingan dengan kompetitornya, BMW Group mencatatkan penjualan mobil kurang dari 2,4 juta unit pada 2022, turun 4,8 persen dari tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, penjualan BMW turun 5,1 persen akibat masalah rantai pasokan yang disebabkan lockdown di Cina dan perang Rusia Ukraina.
DICKY KURNIAWAN | REUTERS
Baca juga: Susunan Panitia Formula E Jakarta Sudah Tahap Akhir, Siapa Ketuanya?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto