TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen mencatatkan penjualan mobil sebanyak 4,56 juta unit sepanjang 2022, atau mengalami penurunan sebesar 6,8 persen. Penurunan ini disebabkan masalah rantai pasokan yang masih belum stabil.
Volkswagen sendiri khawatir jika pasokan di tahun ini masih belum stabil dan akan melanjutkan tren penurunan penjualan mobil mereka. Perusahaan kini tengah berfokus untuk mengirimkan unit lebih cepat kepada konsumen pada tahun ini.
"Kami bekerja secara intensif untuk mengurangi waktu pengiriman bagi pelanggan dan menyelesaikan pesanan yang menumpuk secepat mungkin," kata Chief Sales Officer Volkswagen Imelda Labbe, dikutip dari laman Autoblog hari ini, Rabu, 11 Januari 2023.
Penjualan mobil Volkswagen paling banyak disumbang dari segmen SUV. Sekedar informasi tambahan, penjualan SUV VW naik 4 persen dan mewakili 80 persen dari seluruh penjualan mobil di pasar Amerika Serikat.
Sementara untuk penjualan kendaraan listrik-baterai Volkswagen mengalami kenaikan 23,6 persen di tahun 2022 dengan total terjual sekitar 330.000 unit. Penjualannya di Cina juga meningkat dua kali lipat menjadi 143.100 unit.
Baca juga:
Terlepas dari itu, Volkswagen telah mengungkap sedan listrik terbarunya, yakni VW ID.7. Nantinya mobil listrik baru tersebut bakal diperkenalkan pertama kali ke dunia pada pameran Consumer Electronics Show (CES 2023) di Las Vegas.
Volkswagen ID.7 dibangun oleh arsitektur matriks penggerak listrik modular (MEB) yang sama dengan mobil listrik lainnya. Sedan listrik tersebut memiliki panjang 194,5 inci dan jarak sumbu roda 1167,9 inci.
Dimensi tersebut membuat VW ID.7 terlihat lebih panjang dari sedan Volkswagen Arteon. Mobil listrik ini menyematkan lampu depan dan lampu belakang LED yang tajam, bersama dengan pintu belakang yang disamarkan.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG
Baca juga: Susunan Panitia Formula E Jakarta Sudah Tahap Akhir, Siapa Ketuanya?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto