TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan dari Jakarta-Bandung akan lebih cepat dan nyaman mulai pertengahan 2023. Pasalnya, kereta cepat direncanakan mulai beroperasi untuk perjalanan antar kedua ibu kota provinsi tersebut. Lalu, apa bedanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan kereta Shinkansen yang merupakan kereta tercepat di dunia?
Jenis Kereta yang Digunakan
Dilansir dari shinkansentrains.com, saat ini ada enam jenis kereta Shinkansen yang digunakan di Jepang. Ada kereta Nozomi, Hikari, Mizuho, Kodama, Hayabusa, dan kereta Sakura. Mulai 2020 lalu, Jepang telah menggunakan kereta model Shinkansen N700S yang dilengkapi dengan sistem self-propulsion baterai lithium-ion.
Di sisi lain, mengutip kcic.co.id, Kereta Cepat Jakarta-Bandung menggunakan kereta buatan Cina generasi terbaru, yakni CR400AF oleh CRRC Qingdao Sifang. Kereta ini berbahan bakar listrik dan membutuhkan daya sebesar 9750 kW untuk setiap rangkaian dengan 8 gerbong.
Kecepatan Kereta
Kereta Shinkansen memiliki kecepatan mulai dari 300 kilometer perjam. Namun untuk seri yang paling cepat adalah seri L0 berkecepatan hingga 603 kilometer/jam atau 375 mil perjam. Meskipun begitu, kecepatan maksimum seri ini untuk beroperasi hanya 500 kilometer/jam atau 310 mpj.
Di samping itu, kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung digadang-gadang mencapai kecepatan desain hingga 420 kilometer/jam dan kecepatan operasional 350 kilometer/jam. Jarak antara Jakarta-Bandung diprediksi sejauh 142,3 kilometer akan ditempuh dengan waktu 36 menit untuk perjalanan langsung dan 46 menit untuk perjalanan yang berhenti di setiap stasiun.
PUTRI SAFIRA PITALOKA