TEMPO.CO, Jakarta - CEO Harley-Davidson Jochen Zeits mengonfirmasi bahwa Harley-Davidson akan sepenuhnya menjadi produsen motor listrik dalam beberapa tahun mendatang.
Zeits mengaku saat ini perusahaan tengah bertransisi dari penjualan motor mesin bensin ke moge listrik.
"Suatu saat nanti, Harley-Davidson akan serba listrik. Tapi itu adalah transisi jangka panjang yang perlu terjadi, bukan sesuatu yang bisa dilakukan dalam semalam," ujar Zeits, dikutip dari laman Rideapart hari ini, Senin, 16 Januari 2023.
Dalam transisi tersebut, Zeits menjelaskan, Harley-Davidson masih menghormati sejarah panjang Harley-Davidson di industri motor mesin bensin. Namun, evolusi menuju kendaraan listrik perlu terjadi.
Menurut Zeits, Harley-Davidson perlu menarik pelanggan baru ke moge listrik. Caranya, antara lain menggaet konsumen di luar pasar utamanya dan menyasar konsumen yang belum pernah mengendarai jenis motor apapun alias pengendara baru.
Harley-Davidson telah meluncurkan moge listrik pertamanya hasil kolaboraai dengan Kymco Korsel, yakni LiveWire Del Mar. Jumlah motor listrik ini selama edisi peluncuran hanya berdasarkan pesanan dengan harga sekitar USD 17.699 atau setara Rp 257,6 juta.
DICKY KURNIAWAN | RIDEAPART
Baca: Harley-Davidson Luncurkan Motor Listrik LiveWire Del Mar, Harganya Rp 257 Juta
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.