TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor berbicara soal rencana peluncuran kendaraan elektrifikasi di pasar otomotif Tanah Air. Mereka memastikan belum ingin meluncurkan mobil listrik pada tahun 2023 ini.
Informasi tersebut dipaparkan langsung oleh Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani dalam acara media gathering di Hotel Sultan Senayan, Selasa, 17 Januari 2023.
Dirinya menjelaskan bahwa Daihatsu tidak akan meluncurkan mobil listrik atau mobil hybrid di tahun ini. Meski mereka sempat memamerkan display Ayla EV di pameran GIIAS 2022 lalu, namun model tersebut masih dalam tahap pengembangan.
“Terkait Ayla EV, kita memiliki R&D di Karawang, dan itu disiapkan untuk salah satunya engineering. Di situ nantinya kita siapkan untuk EV, jika nanti ke depannya EV ini sudah menjadi market volume, kita sudah ready,” kata Agung.
“Tahun ini kami tidak ingin memasarkan Ayla EV. Tahun ini (mobil listrik) dipastikan belum. Karena capability ini dibangun tidak dari satu aspek. Tidak cuma perakitan, tapi harus quality, long-term, renewal hingga limbah,” tambah dia.
Sementara itu, Marketing & CR Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso juga berkomentar terkait pasar mobil listrik di Tanah Air. Menurut dia, demand atau permintaan terhadap EV sudah meningkat pada tahun ini.
“Demand itu definisinya apa dulu, Demmand hanya sekedar keinginan atau demand yang benar-bernar ingin membeli. Kalau ditanya Demand untuk EV meningkat, iya betul. Karena keinginan orang untuk memiliki EV itu meningkat. Tetapi kendalanya dari harga jual yang masih tinggi, karena baterainya masih mahal,” jelas dia.
Baca juga: Daihatsu Yakin Market Mobil LCGC Tahun Ini Masih Tinggi
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto