TEMPO.CO, Jakarta - Fabio Quartararo memberikan tanggapannya terkait performa tim pabrikan Yamaha di Grand Prix MotoGP 2023. Meski gagal memenangkan konstruktor pada musim lalu, namun sang rider masih percaya pada Yamaha.
Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut kalah bersaing dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022. Sedangkan tim pabrikan Yamaha terpaut cukup jauh dari Ducati dalam klasemen konstruktor musim lalu.
Setelah gagal mempertahankan gelar pada musim lalu, Quartararo nampak lebih ambisius menjalani MotoGP 2023. Dirinya mengaku bakal memperlihatkan performa maksimal pada musim baru nanti.
“Saya akan mempersingkatnya, saya ingin berjuang untuk kejuaraan dunia lagi. Saya percaya pada tim Yamaha dan saya ingin membawa gelar itu kembali ke pabrikan," kata dia, dikutip Tempo.co dari Speedweek.
“Kami belajar banyak dari tahun lalu. Saya pikir itu bisa membantu kami jika kami mencoba menjadi nomor satu lagi tahun ini. Kami mengambil langkah demi langkah. Tapi saya pikir saya sudah siap, Yamaha dan tim telah bekerja sangat keras," tambah dia.
Quartararo sendiri sempat dikabarkan mengalami cedera ketika berlatih motocross pada Desember 2022. Pembalap berkebangsaan Prancis tersebut mengaku cedera tersebut tidak akan menjadi kendala untuk perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023.
“Sekarang sudah sebulan lebih. Saya merasa jauh lebih baik dan akan memulai pelatihan sepeda motor lagi minggu depan. Saya melewatkannya dan sangat menantikannya, beberapa minggu terakhir sangat intens," ujar dia.
“Biasanya di musim dingin kami benar-benar bisa berlatih dengan sepeda, tapi dalam kasus saya tahun ini lebih banyak latihan kardio. Tapi saya bekerja tanpa henti agar 100 persen fit. Saya juga sangat penasaran untuk menguji M1 baru di Sepang pada Februari," tutup dia.
Baca juga: Pindad Bakal Hadirkan Mobil Rantis Maung Versi Listrik pada 2024
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
