TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak melakukan kesalahan yang membuat dia disorot bahkan dicemooh publik di negerinya.
Rishi Sunak sampai meminta maaf kepada masyarakat pada Kamis waktu setempat, 19 Januari 2023.
Mungkin kalau yang dialami Perdana Menteri Inggris itu terjadi di Indonesia, bisa jadi tidak menjadi masalah.
Begini. Rishi Sunak kedapatan melepas seat belt atau sabuk pengaman untuk merekam video media sosial Instagram di mobil dinas yang sedang berjalan.
Juru bicara Kantor Perdana Menteri Inggris mengatakan bahwa Sunak telah membuat kesalahan penilaian ketika merekam pesan untuk Instagram dari jok belakang mobil resmi pemerintah.
Saat itu Rishi Sunak dalam perjalanan ke daerah di Barat Laut Inggris.
"Perdana Menteri sepenuhnya menerima ini adalah kesalahan dan meminta maaf," kata juru bicara Jamie Davies, dikutip dari Autoblog hari ini, Jumat, 20 Januari 2023. "Perdana Menteri percaya setiap orang harus mengenakan sabuk pengaman."
Aturan di Inggris menyebutkan tidak mengenakan seat belt mobil bisa didenda hingga 500 poundsterling (USD 620) atau sekitar Rp 9,3 juta.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga didera kritik karena kedapatan melakukan penerbangan 28 menit dengan jet yang didanai pembayar pajak dari barat laut ke timur laut Inggris.
Saat itu Sunak tengah mempromosikan pendanaan pemerintah untuk proyek komunitas pada hari Kamis.
AUTOBLOG | ASSOCIATED PRESS| JOBPIE
Baca: Inggris Akan Larang Penjualan Sepeda Motor Bensin Mulai 2035
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
