4 Negara Ini Terapkan ERP Alias Sistem Electronic Road Pricing, Begini Aturannya

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di gerbang Electronic Road Pricing (ERP) saat uji coba di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin, 12 November 2018.Gerbang ERP di jalan Medan Merdeka Barat ini merupakan yang ketiga dipasang untuk uji coba pelaksanaan jalan berbayar. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah kendaraan bermotor melintas di gerbang Electronic Road Pricing (ERP) saat uji coba di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin, 12 November 2018.Gerbang ERP di jalan Medan Merdeka Barat ini merupakan yang ketiga dipasang untuk uji coba pelaksanaan jalan berbayar. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih dalam tahap menggodok rencana sistem Electronic Road Pricing atau ERP. Dikutip dari dephub.go.id Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kebijakan ini diberlakukan sebagi upaya mengatasi kemacetan dan mendorong penggunaan kendaraan pribadi beralih ke kendaraan umum.

Terdapat beberapa negara yang telah menerapkan kebijakan ini lebih dulu dari Indonesia, dikutip dari www.fortuneidn.com.

Baca: Sistem Jalan Berbayar Disarankan Tak Langsung Diterapkan di 25 Titik

Negara yang Terapkan ERP

1. Inggris

Sejak 2003, Inggris telah menerapkan jalan berbayar ERP. Sistem ini diberlakukan di jalan-jalan tertentu  untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Di Londoh, jalan berbayar ini disebut dengan London Congestion Charging Scheme (LCCS). Para pengendara yang melewati jalan tertentu pada tiap Senin hingga Jumat, pada pukul 07.00 hingga 18.20 akan dikenai tarif 8 pound atau Rp114 ribu. Pada 2005 menteri transportasi Inggris menerapkan Teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) untuk jalan berbayar. Kebijakan ini diterima dan diberlakukan jalan berbayar di beberapa kota.

2. Singapura 

Singapura menjadi negara pertama yang menerapkan kebijakan Electronic Road Pricing (ERP). Pemerintah Singapuran melakukan hal ini karena melihat laju pertumbuhan mobil pribadi semakin meningkat dibanding pertambahan panjang jalan. Merujuk laman pengelola ERP Singapura, Land Transport and Authority (LTA), sekali melintas pengendara harus membayar S$0,25 atau Rp3.550 hingga S$10,00 atau Rp142.150. Harga ini disesuaikan dari jenis kendaraan, lokasi, waktu, dan tingkat kepadatan jalan.

3. Jerman

Jerman juga menjadi negara yang menerapkan jalan berbayar ERP. Sama seperti Inggris negara ini menggunakan GNSS pada sistem ERP. Sistem berbayar ini disebut dengan LKW Maut. LWK Maut itu sendiri diperuntukkan untuk truk dengan berat kendaraan yang sama atau lebih dari 12 ton dan berlaku pada jam sibuk. Pemerintah Jerman juga melakukan patroli dengan 300 armada kendaraan dan 540 petugas untuk berpatroli.

4. Swedia

Di kota Stockholm, sistem jalan berbayar ERP ini berlaku mulai pukul 06.30 hingga 18.30 pada hari kerja. Tetapi ada pengecualian untuk beberapa kendaraan seperti eperti taksi, kendaraan darurat, bus, mobil ramah lingkungan, dan pengendara yang berasal dari pulau Lidingo yang terisolasi. Sejak jalan berbayar ERP diberlakukan sekitar 25 persen terjadi penurunan kepadatan lalu lintas.

YOLANDA AGNE 

Baca juga: PKS dan PSI Lagi Kompak Tolak Jalan Berbayar ERP di Jakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Pemogokan Total Buruh Transportasi Membuat Jerman Tak Bergerak

7 jam lalu

Para pengunjuk rasa berdemonstrasi di depan 'Landungsbruecken' di pelabuhan selama pemogokan nasional yang diserukan oleh serikat buruh Jerman Verdi atas sengketa upah di Hamburg, Jerman, 27 Maret 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Pemogokan Total Buruh Transportasi Membuat Jerman Tak Bergerak

Bandara, terminal bus dan stasiun kereta api di seluruh Jerman menghentikan layanan pada Senin selama pemogokan terbesar dalam beberapa dekade


Jerman Dikabarkan Sudah Kirim 18 Unit Tank Leopard 2 ke Ukraina

11 jam lalu

Pemandangan tank Leopard 2 di pangkalan Bundeswehr tentara Jerman di Munster, Jerman, 20 Februari 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Jerman Dikabarkan Sudah Kirim 18 Unit Tank Leopard 2 ke Ukraina

Surat kabar Der Spiegel pada Senin, 27 Maret 2023, mewartakan militer Ukraina telah menerima 18 unit tank Leopard 2 dari Jerman.


Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

13 jam lalu

Humza Yousaf bersama keluarganya setelah diumumkan sebagai pemimpin baru Partai Nasional Skotlandia di Edinburgh, Inggris 27 Maret 2023. REUTERS/Russell Cheyne
Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.


Jerman Selidiki Warganya karena Kirim Bantuan ke Tentara Rusia di Ukraina

13 jam lalu

Elena Kolbasnikova dan Max Schlund, awalnya bernama Rostislav Teslyuk, penyelenggara aksi unjuk rasa pro-Rusia, berdiri di atas panggung pada rapat umum di Cologne, Jerman, 4 Desember 2022. REUTERS/Stringer
Jerman Selidiki Warganya karena Kirim Bantuan ke Tentara Rusia di Ukraina

Kejaksaan Jerman menggeledah rumah dua aktivis pro-Kremlin karena menyumbangkan uang tunai bagi tentara Rusia di Ukraina.


Aksi Mogok Pekerja Lumpuhkan Transportasi Umum Jerman

1 hari lalu

Karyawan memegang spanduk saat memprotes tuntutan gaji selama pemogokan umum di Bandara Brandenburg Berlin (BER), di Schoenefeld dekat Berlin, Jerman 25 Januari 2023. REUTERS/Michele Tantussi/File Foto
Aksi Mogok Pekerja Lumpuhkan Transportasi Umum Jerman

Bandara, terminal dan stasiun di seantero Jerman tidak beroperasi pada Senin 27 Maret 2023 karena aksi mogok pekerja.


Bikin Nostalgia, Ini 5 Hits Populer Duran Duran

1 hari lalu

Duran Duran dengan personel John Taylor (kiri), Simon Le Bon, Nick Rhodes dan Roger Taylor. AP/Joel Ryan
Bikin Nostalgia, Ini 5 Hits Populer Duran Duran

Duran Duran dikabarkan akan melakukan reuni kembali dengan gitarisnya Andy Taylor dalam album baru yang akan segera dirilis akhir tahun ini. Berikut 5 hits populer Duran Duran.


Dikabarkan Akan Reuni dengan Gitaris Andy Taylor, Berikut Kilas Balik Perjalanan Duran Duran

1 hari lalu

Duran Duran adalah grup musik electronic pop/rock yang banyak mengandalkan synthenizer pada tiap singelnya. dallas.about.com
Dikabarkan Akan Reuni dengan Gitaris Andy Taylor, Berikut Kilas Balik Perjalanan Duran Duran

Andy Taylor dikabarkan akan melakukan reuni kembali dengan Duran Duran di album baru yang akan segera dirilis akhir tahun ini. Berikut kilas balik perjalanan Duran Duran.


Mengenang Ludwig Van Beethoven, Komponis Legendaris Pengusung Semangat Baru Humanisme

1 hari lalu

Buku-buku yang dijual di Museum Beethoven yang kembali dibuka di masa pandemi, di Wina, Austria, 2 Juli 2020. Xinhua/Guo Chen
Mengenang Ludwig Van Beethoven, Komponis Legendaris Pengusung Semangat Baru Humanisme

Beethoven dikenal baik sebagai virtuoso dan komposer hingga menjadi komposer pertama yang sukses setelah meninggalkan pekerjaannya.


Ukraina Klaim Kondisi Bakhmut Stabil, Moskow Ubah Taktik atau Kekurangan Tank?

2 hari lalu

Prajurit unit anti-pesawat dari 10th Mountain Assault Brigade, call sign
Ukraina Klaim Kondisi Bakhmut Stabil, Moskow Ubah Taktik atau Kekurangan Tank?

Pasukan Ukraina mengklaim berhasil mematahkan serangan Rusia di timur Bakhmut, sehingga situasi di kota yang diperebutkan itu dalam kondisi stabil.


Kata Harry Maguire jika Inggris Tidak Menjadi Juara Euro 2024

3 hari lalu

Pemain Inggris Harry Maguire melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang San Marino dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Grup I di Stadion San Marino, Serravalle, San Marino, 16 November 2021. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Kata Harry Maguire jika Inggris Tidak Menjadi Juara Euro 2024

Inggris menjamu Ukraina di laga kedua kualifikasi Euro 2024, Ahad, 26 Maret 2023.