Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hyundai Pastikan Tak Akan Masuk Formula 1 dalam Waktu Dekat, Kenapa?

Reporter

image-gnews
Pereli tim Hyundai Motorsport WRT asal Begia, Thierry Neuville dan Nicolas Gilsoul menggunakan mobil Hyundai i20 dalam Kejuaraan Reli Dunia atau World Rally Championship (WRC) di Coffs Harbour, Australia, 11 September 2015.  Massimo Bettiol/Getty Images
Pereli tim Hyundai Motorsport WRT asal Begia, Thierry Neuville dan Nicolas Gilsoul menggunakan mobil Hyundai i20 dalam Kejuaraan Reli Dunia atau World Rally Championship (WRC) di Coffs Harbour, Australia, 11 September 2015. Massimo Bettiol/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHyundai telah menginformasi tidak akan masuk Formula 1 dalam waktu dekat. Meski begitu, bukan berarti perusahaan otomotif Korea Selatan tersebut bakal selama tak ikut F1. Mereka bisa saja menjadi peserta Formula 1 di masa mendatang.

Informasi tersebut dipaparkan langsung oleh bos tim Hyundai Cyril Abiteboul. Dirinya baru saja diangkat sebagai bos tim Hyundai di FIA World Rally Championship pada 12 Januari 2023. Namun dirinya masih mengesampingkan untuk masuk dunia F1.

“Tidak ada rencana khusus (untuk masuk Formula 1). Tapi Hyundai tentu saja adalah perusahaan yang bertujuan untuk pengembangan yang fantastis dalam skala global, dengan rangkaian produk baru, penawaran unik, dan seterusnya," kata dia, dikutip dari Speedweek.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa ajang motorsport bisa meningkatkan bisnis. Maka dari itu pihaknya perlu memahami apa yang dibutuhkan bisnis dan bagaimana dapat mendukungnya untuk saat ini.

"Saat ini, reli melayani bisnis dan prioritasnya adalah memastikannya tetap seperti itu melalui kerja sama dengan FIA dan penyelenggara," tambah Abiteboul.

Dirinya pun menjelaskan alasan mengapa Hyundai memiih untuk tidak masuk ke Grand Prix Formula 1 dalam waktu dekat. Menurut dia, World Rally Championship (WRC) masih menjadi prioritas utamanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Apakah kami akan melakukan hal lain sebagai tambahan, itu akan ditunjukkan pada waktunya. Tapi saat ini itu bukan hal terpenting, prioritasnya adalah menang dalam reli. Saya tidak ingin mengatakan ‘ya’, karena Anda akan menulis bahwa Hyundai memasuki Formula 1," tutup dia.

Baca juga: Manfaatkan Nikel, Pertamina Kembangkan Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Charles Leclerc Segera Perpanjang Kontrak di Ferrari, Digaji Rp 839 M

1 hari lalu

Pembalap F1 dari tim Ferrari, Charles Leclerc berhasil keluar sebagai juara kedua dalam Grand Prix Formula 1 Las Vegas di Las Vegas Strip Circuit, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 18 November 2023. REUTERS/Mike Blake
Charles Leclerc Segera Perpanjang Kontrak di Ferrari, Digaji Rp 839 M

Charles Leclerc dikabarkan hampir menyepakati perpanjangan kontrak dengan tim pabrikan Ferrari setelah Formula 1 2023 berakhir.


Banyak Mekanik yang Sakit, George Russell Singgung Jadwal Padat F1

1 hari lalu

George Russell di F1 Singapura 2023. (Foto: Mercedes)
Banyak Mekanik yang Sakit, George Russell Singgung Jadwal Padat F1

Pembalap Mercedes George Russell memberikan tanggapan terkait padatnya jadwal Formula 1 atau F1, yang membuat para mekanik sakit.


Hyundai dan Kia Kembangkan Sistem Penggerak Listrik Uni Wheel, Begini Cara Kerjanya

5 hari lalu

Hyundai Logo (REUTERS/Lee Jae-Won)
Hyundai dan Kia Kembangkan Sistem Penggerak Listrik Uni Wheel, Begini Cara Kerjanya

Hyundai dan Kia mengembangkan sistem penggerak kendaraan listrik bernama Sistem Penggerak Roda Universal atau disebut dengan Uni Wheel.


22 Tahun AirAsia, Berikut Profil Tony Fernandes Pendiri Maskapai Penerbangan Berbiaya Hemat Ini

7 hari lalu

CEO Air Asia, Tony Fernandes. TEMPO/Fully Syafi
22 Tahun AirAsia, Berikut Profil Tony Fernandes Pendiri Maskapai Penerbangan Berbiaya Hemat Ini

Tony Fernandes merupakan pendiri AirAsia dan dikenal sebagai pengusaha sukses. Ia berhasil merevolusi pasar penerbangan di Malaysia. Ini profilnya.


APRC Danau Toba, Ajang Menikmati Balapan dengan Keindahan Alam yang Memukau

10 hari lalu

Mobil Balap tim Sean Gelael di Danau Toba Rally. (Foto: Jagonya ayamn_
APRC Danau Toba, Ajang Menikmati Balapan dengan Keindahan Alam yang Memukau

Event yang menggabungkan olahraga dan hiburan ini diharap mendorong sektor pariwisata Sumut, Danau Toba semakin dikenal.


Bamsoet Tegaskan Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah World Rally Championship 2025

11 hari lalu

Bamsoet Tegaskan Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah World Rally Championship 2025

IMI telah menjalin komitmen dengan FIA untuk WRC tahun 2025, salah satu serinya akan digelar di Indonesia.


Spektakuler! Bamsoet Resmi Buka Grand Final APRC 2023 Danau Toba

11 hari lalu

Spektakuler! Bamsoet Resmi Buka Grand Final APRC 2023 Danau Toba

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo resmi membuka Grand Final Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2023 seri ke-7 dan Danau Toba Rally 2023 seri ke-4.


Hyundai Perkenalkan Tucson Facelift, Tampang dan Interiornya Serba Baru

11 hari lalu

Hyundai Tucson facelift. (Hyundai)
Hyundai Perkenalkan Tucson Facelift, Tampang dan Interiornya Serba Baru

Hyundai Tucson facelift ini menampilkan desain Parametric Dynamics yang telah diperbarui.


Hyundai Indonesia Bakal Ekspor Baterai Mobil Listrik ke 14 Negara

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau sebuah kendaraan listrik dan alat pengisi daya baterainya saat meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang menandai pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu 15 September 2021. Proyek pembangunan pabrik baterai mobil listrik pertama di Asia Tenggara ini merupakan realisasi investasi konsorsium LG dan Hyundai yang terdiri atas Hyundai Motor Company, KIA Corporation, Hyundai Mobis dan LG Energy Solution. ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Agus Suparto/Handout
Hyundai Indonesia Bakal Ekspor Baterai Mobil Listrik ke 14 Negara

Hyundai Indonesia telah memulai pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Cikarang yang rencananya juga akan diekspor ke 14 Negara.


Hyundai Minta Insentif Mobil Listrik CKD dan CBU Dibedakan

13 hari lalu

Hyundai Logo (REUTERS/Lee Jae-Won)
Hyundai Minta Insentif Mobil Listrik CKD dan CBU Dibedakan

COO PT Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto berharap adanya perbedaan besaran insentif antara mobil listrik CKD dan CBU.