TEMPO.CO, Jakarta - Total penjualan mobil buatan Hyundai Motor Co. dan afiliasinya, Kia Corp., di Eropa naik 4,2 persen pada 2022.
Kenaikan penjualan dari tahun sebelumnya tersebut terjadi di tengah kekurangan chip semikonduktor global dan serangan pandemi Covid-19.
Mengutip data Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) hari ini, Senin, 23 Januari 2023, mobil merek Hyundai dan Kia terjual 1.060.989 unit atau naik dari 1.018.636 unit pada 2021.
Kedua produsen mobil Korea Selatan itu bahkan mencatat rekor pangsa pasar 9,4 persen di Eropa, naik dari 8,7 persen pada periode yang sama 2021.
Hyundai dan Kia menduduki peringkat keempat pangsa pasar di Eropa, menyusul Grup Volkswagen (25 persen), Stellantis (18 persen), dan Grup Renault (9,4 persen).
Penjualan mobil Renault 1.061.560 unit pada 2022 di Eropa, sedikit lebih tinggi dari gabungan Hyundai dan Kia.
Secara terpisah, penjualan mobil Hyundai naik 0,5 persen menjadi 518.566 unit pada 2022, sedangkan Kia naik 7,9 persen menjadi 542.423 unit.
Model mobil terlaris adalah SUV Hyundai Tucson, Hyundai Kona, SUV Kia Sportage, serta Nia Niro Hybrid.
Sementara itu, Yonhap mengutip ACEA, pasar mobil Eropa turun 4 persen menjadi 11,29 juta unit pada 2021 akibat gangguan pasokan semikonduktor dan pandemi Covid-19 yang berkepanjangan sejak awal 2020.
Baca: Hyundai Targetkan 140 Dealer Mobil di Seluruh Indonesia Tahun Ini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
