TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz akan menghapus merek EQ pada 2024. Penghapusan ini dilakukan ketika merek mobil listrik itu berusia sekitar lima tahun.
Mengutip dari Surat kabar Jerman Handelsblatt hari ini, Senin, 23 Januari 2023, bahwa mobil listrik generasi berikutnya akan menghapus merek mobil listrik EQ.
Kebijakan tersebut muncul karena Chief Executive Mercedes-Benz Ola Kaellenius ingin fokus pada mobil listrik saja sehingga merek EQ yang berdiri sendiri menjadi mubazir.
Mercedes-Benz mengumumkan akan menghadirkan mobil listrik yang setara untuk semua mobilnya pada 2025.
Merek Mercedes-EQ muncul pada 2016 dengan model pertama adalah mobil listrik EQC. Sejak itu, jajaran mobil listrik Mercedes-Benz diebri merek EQ, seperti model EQE, EQS, EQB, dan EQB.
Adapun EQG telah diumumkan sebagai mobil konsep.
Tetapi terlalu awal untuk detail tentang ini," ucap juru bicara produk Mercedes-EQ.
Sejatinya, merek EQ juga merepresentasikan teknologi hybrid pada mobil Mercedes-Benz. Mercedes memberi merek mobil hybrid ringan sebagai EQ Boost.
Branding EQ pun menjadi bagian kuat dari upaya membangun mobil balap Formula 1.
Mercedes-Benz akan menghentikan produk mesin pembakaran internal secara bertahap sehingga pada 2030 efektif di sebagian besar pasar.
Kini, Mercedes-Benz akan terus memproduksi mobil mesin bensin dan mesin diesel untuk model C-Class baru, GLC, GLE, dan bahkan S-Class.
Baca: Alasan Mobil Listrik Chery EQ1 Belum Diluncurkan di Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.