TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan supercar asal Italia, Ferrari telah mengajukan paten untuk sistem knalpot yang akan digunakan pada mobil listriknya nanti. Ferrari ingin memasuki segmen kendaraan listrik, namun tetap ingin mempertahankan suara dari mobil yang menjadi sensasi penting bagi pengemudinya.
Melansir laman Carscoops hari ini, Selasa, 24 Januari 2023, knalpot ini akan digunakan untuk kendaraan jalan raya yang dilengkapi dengan perangkat reproduksi untuk menghasilkan suara yang dapat diasosiasikan dengan motor listrik. Ferrari sepertinya berencana memperkuat suara dari satu atau lebih motor listrik pada mobil dan mengeluarkannya melalui knalpot.
Berdasarkan gambar patennya, knalpot ini bentuknya tidak seperti knalpot pada umumnya, melainkan sebuah speaker yang diletakkan di dekat poros belakang mobil. Suara yang direproduksi bisa berasal dari komponen motor listrik atau yang lainnya.
Ferrari sendiri telah melakukan pengujian terhadap knalpot mobil listriknya ini, dan tampaknya suara yang didapatkan pada knalpot ini dibedakan berdasarkan kecepatan motor listrik. Ferrari juga masih harus menyetel kembali suara dari knalpot tersebut.
Dalam dokumen paten tersebut, Ferrari juga mengungkapkan alasan pembuatan knalpot mobil listrik ini. Menurut pabrikan berlogo kuda jingkrak tersebut, mobil sport berperforma tinggi membutuhkan suara yang dihasilkan untuk memberikan kenikmatan berkendara.
Selain itu, suara knalpot juga dapat memberikan umpan balik kepada pengemudi terkait kondisi kendaraannya. Dengan kata lain, melalui suara knalpot, pengendara bisa mengetahui masalah yang terjadi pada mobil dan tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Sistem suara atau knalpot pada mobil listrik memang menjadi perhatian dan tengah dikembangkan oleh sejumlah merek. Nantinya, setiap merek akan memiliki sistem knalpot mobil listrik mereka masing-masing, tentunya dengan desain dan suara yang berbeda.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Baca juga: Meja Kopi Berhias Mesin Ferrari Dilelang, Lihat Harganya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
