TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Ikatan Trabas Adventure (ITA) dilaporkan tersesat di dalam hutan
Nagari Banjolaweh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Ahad 22 Januari 2023. Empat belas orang anggota komunitas sepeda motor trabas itu kemudian berhasil dievakuasi oleh Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) pada Senin sekitar pukul 02.05 dini hari.
Menurut keterangan Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra yang dikutip dari langgam.id mitra Teras.id menjelaskan seluruh anggota komunitas motor trabas berhasil dievakuasi. Hanya saja satu di antaranya meninggal dunia akibat mengalami sakit bernama Edi (60) yang kemudian dibawa ke RSUD Suliki.
Lebih lanjut lagi, dalam pencarian dan penyelamatan itu melibatkan tim gabungan dari berbagai instansi. Diantaranya personel Pos SAR Limapuluh Kota, Polsek Suliki, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemadam kebakaran, Komunitas Siaga Bencana (KSB) serta masyarakat setempat.
Laporan hilangnya anggota Ikatan Trabas Adventure (ITA) bermula saat mereka hensak melakukan kegiatan trabas dan membuka jalur di lokasi Banjaloweh yang masuk ke dalam daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.
Mereka berangkat pada Minggu pagi dan rencananya pulang pada sore hari, hanya saja hujan lebat mengguyur lokasi dan memaksa mereka untuk segera berteduh. Hingga malam larut mereka tak kunjung menemukan jalan keluar.
Usai mendapatkan informasi, tim SAR mengirimkan personel untuk mencari serta menyisir lokasi kejadian hingga korban ditemukan.
NOVITA ANDRIAN
Baca juga: Pesan Sandiaga Uno untuk Komunitas Sepeda Motor di Tengah Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.