TEMPO.CO, Jakarta - Alex Marquez baru-baru ini mengomentari penampilan apik yang diperlihatkan tim pabrikan Eropa di Grand Prix MotoGP. Bahkan performa mereka mampu unggul dari tim Jepang dalam tiga musim terakhir.
Terbukti, Ducati berhasil menjadi juara konstruktor MotoGP dalam tiga musim berturut-turut sejak 2019 lalu. Mereka mampu merusak dominasi tim pabrikan Jepang, dengan total kemenangan sebanyak 15 kali dari 20 seri balapan musim lalu.
Sedangkan tim pabrikan Jepang hanya meraih lima kemenangan sepanjang Grand Prix MotoGP 2022. Lima kemenangan tersebut mampu dikantongi oleh tim pabrikan Yamaha sebanyak 3 kali, dan Suzuki 2 kali.
“Tampaknya pabrikan Eropa memiliki keunggulan. Tetapi keunggulan ini tidak ada hubungannya dengan fakta bahwa mereka berbasis di Eropa. Mereka memiliki cara kerja yang berbeda dan jauh lebih cepat dalam melakukan hal baru. Saya pikir Ducati sekarang jadi acuan,” kata dia, dilansir dari Speedweek.
“Nampaknya dengan semua teknologi yang kami miliki di motor, pengendara tidak bisa membuat banyak perbedaan. Tapi itu sama untuk semua orang. Setiap orang memiliki alat yang sama,” tambah Alex Marquez.
Lebih lanjut Marquez seakan membenarkan bahwa pabrikan Eropa lebih unggul dibandingkan dengan tim Jepang di MotoGP. Itu ia ungkapkan setelah resmi memperkuat tim Gresini Racing untuk musim 2023.
"Kita harus melihat bagaimana perkembangannya. Tapi sepertinya orang Eropa lebih cepat dan memiliki mentalitas yang berbeda, yang merupakan keuntungan bagi para pembalap saat ini," tutup dia.
Sebelumnya, Alex Marquez juga sempat mengatakan bahwa dirinya mengalami kesulitan ketika membela tim LCR Honda. Menurut dia, kinerja tim teknisi Honda tidak bekerja sebagai mestinya, sehingga ia memilih hengkang.
“Tiga tahun yang sulit bersama Honda, terutama musim terakhir. Tidak mudah bagi seorang pembalap untuk mengendarai motor yang sama dari Qatar (seri pertama) ke Valencia (seri terakhir). Jika itu adalah motor yang kompetitif, bagus, tapi jika Anda memiliki banyak masalah, sangat sulit memainkan 20 balapan," kata dia beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pj Gubernur DKI Bakal Tampung Pendapat Warga soal Jalan Berbayar
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto