TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan (Kemhan) dilaporkan telah memberikan sertifikasi untuk motor listrik militer karya anak bangsa E-Tactical Sergap. Sertifikat ini menandakan bahwa sepeda motor listrik militer tersebut sudah laik jalan.
Informasi tersebut dipaparkan langsung oleh Kepala Puslaik Kemhan Marsma TNI Tengku Mohammad Yani Rudiansyah dalam keterangan resminya. Dirinya menjelaskan sertfikasi itu diberikan langsung oleh Pusat Kelaikan Kementerian Pertahanan (Puslaik Kemhan).
"Semoga aman untuk alat, lingkungan, dan personel," kata dalam keterangan tertulis, seperti dilansir Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Sabtu, 28 Januari 2023.
E-Tactical Sergap merupakan Motor listrik militer karya anak bangsa yang dikembangkan anak perusahaan Len Industri (Defend ID), PT Eltran Indonesia dan PT BYXE Motor Indonesia (BMI). Sepeda motor listrik ini dilaporkan sedang dalam proses produksi.
Yani mengatakan bahwa motor listrik militer E-Tactical Sergap juga bisa mendapatkan tambahan sertifikasi hingga ke Standar Militer Indonesia (SMI). Namun belum diketahui kapan sepeda motor listrik ini menerimanya.
"Produk ini tidak hanya digunakan militer, namun dijual kemana-mana sehingga membantu meningkatkan pendapatan devisa negara," tambah Yani.
Direktur Utama PT Eltran Indonesia Dewayana Agung Nugroho turut memberikan tanggapannya mengenai hal ini. Ia mengaku bersyukur E-Tactical Sergap menerima apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak.
"Ini akan terus didorong dan dikembangkan supaya bisa digunakan dengan baik, membanggakan, dan mendukung kebutuhan Kementerian Pertahanan," kata Dewayana, masih dilansir Tempo.co dari kantor berita Antara.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa pihaknya bakal memproduksi sekitar 3.000 unit motor listrik. Kendaraan listrik ini, kata dia, bisa digunakan untuk bintara Pembina desa (babinsa) di Pulau Jawad an Bali.
E-Tactical Sergap diklaim bisa melibas berbagai medan dan kondisi. Sepeda motor listrik militer tersebut juga dipastikan tahan air, debu, kotoran, dan mampu melintasi tanjakan dengan kemiringan hingga 60 derajat.
Motor listrik ini memiliki daya 3.000 Watt dan mampu berakselerasi dengan kecepatan maksimum hingga 90 km/jam. Sedangkan untuk daya jangkaunya bisa mencapai 80 hingga 100 km tergantung kapasitas baterai.
Paket baterainya menggunakan baterai lithium ion berkapasitas 2,8 kWh sampai 3,6 kWh. Motor listrik militer E-Tactical Sergap hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam untuk melakukan pengisian daya dengan menggunakan fast charging 35 ampere.
Baca juga: Roda Pasific Mandiri Berikan 5 Motor Listrik ke Polsek Genuk untuk Patroli
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto