TEMPO.CO, Mataram - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria memberikan Access Card Track Day untuk pembalap muda Indonesia Mario Aji, Sabtu, 28 Januari 2023. Pemberian access card ini sebagai bentuk dukungan MGPA untuk Mario Aji yang musim ini kembali tampil di Kejuaran Dunia Moto3 bersama Honda Team Asia.
Mario Aji lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 16 Maret 2004. Sejak kecil, Mario sudah menunjukkan bakat serta minatnya pada ajang balap motor. Tahun 2022, Mario Aji mendapat kepercayaan tampil selama satu musim penuh di Moto3.
Sinarnya pada Kejuaraan CEV Moto3 2021 membawanya ke Kejuaraan Dunia Moto3 2022. Bakat pemuda yang selalu menjaga ibadahnya, baik salat wajib, salat Jumat, dan puasa Sunnah ini, diturunkan dari sang ayah Hartoto.
Hartoto merupakan penggemar ajang balapan. Setelah melihat anaknya serius dalam dunia balap, Hartato memasukkan Mario ke sekolah balap milik Hendriansyah pada 2014 silam.
Berkat penampilan gemilangnya di CEV Moto3 2021, Mario mendapat wildcard pada Moto3 Emila Romagna 2021.
Penampilan lebih hebat ditunjukkan pada Moto3 Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret lalu. Pembalap bernomor motor 64 itu menunjukkan penampilan heroik di Mandalika, di depan pendukungnya sendiri.
Mengawali kualifikasi dari babak pertama, Mario sukses melaju ke babak kedua, Sabtu, 19 Maret 2022. Di babak ini, pembalap berusia 18 tahun itu finis ketiga dan memulai balapan di Mandalika dari baris depan.
Bakat Mario Aji itu sangat dihargai MGPA, untuk itu, ia diberikan Access Card Track Day oleh Priandhi Satri orang nomor satu di MGPA. ‘’Kami berharap Mario Aji dapat membagakan Indonesia kedepan," kata Priandhi.
Dengan dukungan yang diberikan, MGPA berharap Mario Aji bisa menjadi salah satu wakil Indonesia di MotoGP.
SUPRIYANTHO KHAFID
Baca juga: Mario Aji Akan Pakai Helm Batik di Moto3 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto