Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Ford Motor Company dilaporkan telah memangkas harga crossover listrik Mustang Mach-E sebesar 5.900 dolar AS atau setara dengan Rp 88 juta untuk setiap unitnya. Keputusan itu diambil setelah Tesla melakukan pemotongan harga sebesar 20 persen.
Situasi ini membuat produsen kendaraan listrik, termasuk Ford, merasakan tekanan dari pemangkasan harga mobil Tesla. Dengan menurunkan harga, mereka bisa bersaing di pasar otomotif segmen mobil listrik.
Pemotongan harga mobil Ford Mustang Mach-E juga memenuhji syarat untuk mendapatkan kredit pajak federal sebesar 7.500 dolar AS (Rp 112 juta). Karena aturan tersebut mengharuskan mobil listrik Ford memiliki harga eceran lebih rendah dari 55.000 dolar AS (Rp 824 juta).
Selain memangkas harga mobil, Ford juga berencana meningkatkan produksi Mustang Much-E secara signifikan pada 2023 di pabrik Meksiko. Ford bertujuan untuk meningkatkan produksi crossover listrik tersebut dari 78.000 unit pada 2022 menjadi 130.000 unit.
Secara total, output mobil listrik ini akan menjadi 270.000 unit secara global pada akhir 2023 mendatang. Langkah itu diambil agar produsen mobil AS tersebut mampu meraih lebih banyak pangsa pasar.
Pemangkasan harga mobil Ford Mustang Mach-E pada tahun ini dilaporkan sebesar delapan persen pada berbagai versi. Itu juga termasuk pemotongan harga baterai jarak jauh sekitar 19 persen.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh CEO Ford Jim Farley dalam cuitannya di akun media sosial Twitter pribadinya. Dirinya menjelaskan bahwa penskalaan akan mempersingkat waktu tunggu atau indent.
“Dan dengan produksi yang lebih tinggi, kami mengurangi biaya yang memungkikan kami berbagi penghematan ini dengan pelanggan,” tulis Jim Farley.
Ford diklaim merasakan panasnya efek pemotongan harga mobil dan peningkatan jumlah produksi yang dilakukan Tesla. Menurut seorang analis CFRA Research, kondisi itu menjadi pukulan besar bagi para pesaingnya, termausk Ford Mustang Mach-E.
Baca juga: Perusahaan Rokok Kretek Gelar Safety Riding, Dibantu Honda Jateng
REUTERS
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
