TEMPO.CO, Jakarta - Rider Indonesia Mario Aji berbicara soal targetnya di Grand Prix Moto3 2023. Dirinya mengaku bakal memasang target yang lebih tinggi dibandingkan dengan musim lalu. Mario Suryo Aji mengatakan bakal memperlihatkan performa sesungguhnya di Moto3 2023. Rasa percaya diri tersebut kemungkinan bisa membawa sang pembalap Tanah Air menorehkan lebih banyak poin di musim baru nanti.
Terlebih, rider Honda Team Asia tersebut mengaku persiapannya jelang Moto3 2023 lebih matang ketimbang musim sebelumnya. Mengingat pada persiapan musim lalu dirinya hanya fokus memulihkan kondisi cederanya.
Baca Juga:
“Target musim ini tentunya lebih baik dari musim kemarin. Mario ingin lebih konsisten di setiap balapan. Di semua balapan targetnya mengambil risiko yang lebih buat nunjukin performa sebenarnya Mario. Jadi targetnya lebih baik, tapi tidak ada tekanan,” kata dia kepada Tempo, Senin, 29 Januari 2023.
Mario Aji pada musim lalu telah memperlihatkan performa yang cukup baik untuk ukuran pembalap Indonesia. Sepanjang musim lalu dirinya mampu mengumpulkan lima poin usai menempati posisi 14 di Moto3 Mandalika dan P13 di Grand Prix Italia.
Raihan itu membuat Mario Aji menjadi pembalap Indonesia yang paling banyak menorehkan poin di kelas Grand Prix. Ia juga mampu unggul dari rekan setimnya di Honda Team Asia, Taiyo Furusato, yang hanya membukukan 2 poin.
Lebih lanjut Mario Aji juga memprediksi siapa kandidat terkuat dalam perebutan gelar juara Moto3 2023. Dirinya menyebut dua nama pembalap asal Eropa yang mungkin bisa bersaing di papan atas klasemen.
“Moto3 pembalapnya kurang lebih rata semua, tergantung keberuntungan juga. Cuma kandidat kuatnya, aku pegang (Deniz) Oncu dan (Jaume) Masia. Karena dia sudah pengalaman banget di Moto3,” tutup Mario Aji.
Baca juga: Mario Aji: Persiapan Moto3 2023 Lebih Matang dari Musim Lalu
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto