Mengecas Baterai EV Pakai Fast Charging Bikin Baterai Cepat Rusak? Ini Jawaban Pakar

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemilik kendaraan listrik banyak yang memilih menggunakan pengisi daya (charger) dengan tipe fast charging demi memangkas waktu pengisian daya baterai. Terlebih pengisian daya menggunakan fast charging ini bisa lebih cepat berjam-jam dibandingkan menggunakan charger standar.

Sebagai acuan, pengisian daya menggunakan wall box atau wall charger (AC), biasa memakan waktu 5 hingga 8 jam hingga baterai terisi penuh. Sementara jika menggunakan fast charging melalui DC, waktu pengisian bisa hanya 15 menit hingga 1 jam dengan kapasitas hingga 80 persen.

Namun nyatanya, penggunaan fast charging ini tidak disarankan untuk digunakan sebagian pilihan utama pengisian daya. Pasalnya, penggunaan pengisi daya cepat ini bisa memperpendek usia pakai baterai EV, bahkan bisa membuat baterai menjadi cepat rusak.

"Baterai pada prinsipnya punya Ah (ampere hours), biasanya paling cepat itu normalnya hitungan hour atau jam. Nah kalau fast charging itu di bahwa hour, menitan, jadi chargingnya 2 kali kapasitas dipaksa, otomatis thermal naik. Nah kalau thermal naik, keawetannya turun," kata pengamat teknologi mobil listrik Institut Teknologi Bandung (ITB) Agus Purwadi, dikutip dari Gooto hari ini, Selasa, 31 Januari 2023.

Agus menuturkan, penggunaan pengisian daya cepat ini bisa memperpendek usia pakai baterai. Walau saat ini, baterai kendaraan listrik ada yang sudah dibekali dengan teknologi yang memang bisa digunakan untuk pengisian daya cepat tanpa mempengaruhi keawetan baterai.

"Lithium Ferro-Phosphate (LFP) itu thermalnya relatif baik, bisa menahan thermal tinggi, jadi relatif aman kalau mau pengisian ulang baterai cepat. Kendaraan yang enggak butuh performa, baterai LFP ini cocok. Tapi kalau perlu performa, dia butuh NMC atau NCA," pungkasnya.

Dilansir dari laman resmi Wuling Indonesia, usia dan ketahanan baterai mobil listrik berbeda-beda tergantung dari jenis dan setelan kendaraan. Tapi secara umum, usia rata-rata baterai mobil listrik adalah berkisar antara 10 sampai 15 tahun atau setara dengan 200 ribu kilometer.

Daya tahan baterai mobil listrik juga dipengaruhi suhu kendaraan, yang mana ketika suhu terlalu dingin atau terlalu panas, bisa membuat baterai mobil listrik tidak awet pemakaiannya. Terlebih saat suhu kendaraan terlalu panas, hal tersebut akan membuat baterai menjadi lebih cepat terkuras dan memperpendek usia pakainya.

DICKY KURNIAWAN | KUSNADI CHAHYONO

Baca juga: SPKLU Astra Otopower Hadir di Jalan Tol Trans Jawa, Catat Lokasinya!

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto




Berita Selanjutnya





Negara-negara RCEP Berpotensi Jadi Pasar Kendaraan Listrik Indonesia

1 jam lalu

kontribusi pemesanan disumbangkan oleh kendaraan listrik Wuling Air EV sebanyak 547 SPK di IIMS 2023. (Foto: Wuling)
Negara-negara RCEP Berpotensi Jadi Pasar Kendaraan Listrik Indonesia

Menurut Peneliti CIPS Hasran, Indonesia berpotensi menyusul Cina dan Korea Selatan yang kini menjadi pasar utama kendaraan listrik di RCEP.


Model Colokan SPKLU Mobil Listrik Jadi Masalah di AS

2 jam lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Model Colokan SPKLU Mobil Listrik Jadi Masalah di AS

Tesla mengeluarkan colokan NACS untuk mobil listrik. Sudah ada model colokan listrik SPKLU yang umum digunakan di AS dan Eropa: CCS.


Sedan Listrik Lucid Air Direcall, Ternyata Ini Masalahnya

3 jam lalu

Perusahaan mengklaim model mobil listrik yang akan dikirim ke konsumen memiliki daya jangkauan yang lebih panjang dibanding saingannya, Tesla, demikian Reuters, 28 September 2021. topgear.com
Sedan Listrik Lucid Air Direcall, Ternyata Ini Masalahnya

Mobil listrik Lucid Air yang membutuhkan bantuan teknisi pun dapat ditangani, kecuali belum diupdate ke versi terbaru perangkat lunak onboard Lucid.


Daftar SPKLU Mobil Listrik di Tol Trans Sumatra saat Mudik Lebaran 2023

22 jam lalu

SPKLU baru di Tol Trans Sumatera. (Foto: ANTARA/HO-Humas PLN)
Daftar SPKLU Mobil Listrik di Tol Trans Sumatra saat Mudik Lebaran 2023

Ada enam SPKLU yang tersebar di beberapa rest area Tol Trans Sumatra yang bisa dimanfaatkan selama Mudik Lebaran 2023.


Mudik Lebaran Pakai Mobil Listrik, Ini Lokasi SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa

1 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Mudik Lebaran Pakai Mobil Listrik, Ini Lokasi SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa

Pengguna mobil listrik saat mudik lebaran bisa mengecek lokasi terdekat SPKLU melalui aplikasi PLN Mobile.


Mobil Listrik Renault Scenic E-Tech Bakal Rilis Akhir 2023, Pakai Basis Nissan Ariya

1 hari lalu

Renault Scenic E-Tech. evglobe
Mobil Listrik Renault Scenic E-Tech Bakal Rilis Akhir 2023, Pakai Basis Nissan Ariya

Renault Scenic generasi kelima ini adalah mobil listrik yang terinspirasi desain Renault Vision Scenic Concept yang diperkenalkan pada 2022.


Kia Perkenalkan SUV Listrik Concept EV5, Bakal Dijual Perdana di Cina Akhir 2023

3 hari lalu

 Kia Concept EV5. (Kia)
Kia Perkenalkan SUV Listrik Concept EV5, Bakal Dijual Perdana di Cina Akhir 2023

Kia Corporation memperkenalkan mobil listrik konsep, Kia Concept EV5 di ajang Kia Chinese EV Day pada 20 Maret lalu.


Menko Luhut Sewa bZ4X untuk Mobil Dinas, Toyota: Perawatan Ditanggung Kinto

3 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) bersama Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bob Azam sedang memeriksa pengisian daya mobil listrik Toyota bZ4X di Jakarta, 6 Maret 2023. (Toyota Indonesia)
Menko Luhut Sewa bZ4X untuk Mobil Dinas, Toyota: Perawatan Ditanggung Kinto

Menko Luhut Binsar Pandjaitan memboyong tujuh unit mobil listrik Toyota bZ4X sebagai kendaraan dinas Kemenkomarves melalui sistem berlangganan Kinto.


Inden Ioniq 5 Dikeluhkan Konsumen, Ini Jawaban Hyundai Indonesia

3 hari lalu

Hyundai Ioniq 5, 18 Juli 2022. TEMPO/Aditya S Putra
Inden Ioniq 5 Dikeluhkan Konsumen, Ini Jawaban Hyundai Indonesia

Musisi Sammy Bramantyo mengaku memesan Hyundai Ioniq 5 sejak 10,5 bulan lalu, namun hingga saat ini mobil listrik belum juga dikirim.


Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023 Digelar 17-21 Mei 2023

3 hari lalu

Sesi test ride motor listrik di Pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS). (Periklindo)
Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023 Digelar 17-21 Mei 2023

Pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) akan kembali digelar tahun ini pada 17 hingga 21 Mei 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.