TEMPO.CO, Jakarta - Industri otomotif adalah bagian penting dari ekonomi global. Produksi kendaraan mereka telah mengangkut banyak orang dan barang secara efisien di berbagai wilayah negara. Perusahaan-perusahaan ini memproduksi kendaraan di segala medan seperti motor, mobil, truk, bus, van, hingga sport utility vehicles (SUV).
Produsen mobil terbesar memiliki jejak global yang luas dengan penjualan kendaraan ke seluruh dunia. Sebuah perusahaan otomotif biasanya berasal dari kumpulan negara yang memang memimpin industri tersebut. Namun ternyata, 10 peringkat teratas perusahaan otomotif terbesar di dunia juga ada yang berasal dari negara yang tak biasa.
Investopedia.com mencatat 10 perusahaan otomotif terbesar berdasarkan pendapatan 12 bulan per 21 Desember 2022 dengan basis penjualan di Amerika Serikat.
1. Volkswagen
Pendapatan: US$ 284,34 miliar
Keuntungan Bersih: US$ 19,76 miliar
Kapitalisasi Pasar: $81,0 miliar
Annual Return: -36,5 persen
Volkswagen adalah perusahaan manufaktur otomotif multinasional yang berbasis di Jerman. Produknya antara lain adalah mobil penumpang, truk dan kendaraan komersial ringan seperti bus. Untuk model kendaraan, Volkswagen punya Tiguan, Golf, Jetta, Passat, dan masih banyak lagi. Merek mewah Volkswagen yang paling terkenal adalah Porsche dan Audi. Perusahaan ini juga memproduksi suku cadang dan menawarkan layanan pembiayaan pelanggan dan manajemen armada.
2. Toyota
Pendapatan: US$ 270,58 miliar
Keuntungan Bersih: US$ 20,39 miliar
Kapitalisasi Pasar: US$ 189,4 miliar
Annual Return: -21,8 persen
Toyota adalah perusahaan multinasional yang berbasis di Jepang. Toyota menjadi pabrikan asing pertama yang membangun pangsa pasar dominan di Amerika Serikat dengan standar industri yang efisien dan berkualitas. Perusahaan ini merancang dan memproduksi mobil, truk, minivan, serta kendaraan komersial. Model kendaraan yang Toyota buat mencakup Corolla, Camry, 4Runner, Tacoma, dan Prius alias sedan listrik hybrid. Lexus adalah salah satu divisi mobil mewah yang tersedia. Selain itu, Toyota juga memproduksi suku cadang dan aksesori serta menyediakan pembiayaan bagi dealer dan pelanggan.
3. Stellantis
Pendapatan: US$ 181,58 miliar
Keuntungan Bersih: US$ 16,97 miliar
Kapitalisasi Pasar: US$ 45,2 miliar
Annual Return: -15,8 persen
Stellantis adalah perusahaan otomotif multinasional yang didirikan pada 2021 melalui penggabungan Groupe PSA dari Prancis dan FCA dari Italia-Amerika. Keberadaan Stellantis kuat di sejumlah wilayah seperti Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Perusahaan ini menawarkan berbagai macam kendaraan yang mencakup mobil penumpang, truk, van, dan SUV. Merknya pun beragam, ada Peugeot, Citroen, DS, Opel, Vauxhall, Jeep, Ram, Dodge, dan Chrysler. Stellantis berkantor pusat di Amsterdam, Belanda.
4. Mercedes-Benz
Pendapatan: US$ 156,23 miliar
Keuntungan Bersih: US$ 25,64 miliar
Kapitalisasi Pasar: US$ 70,2 miliar
Annual Return: -6,0 persen
Mercedes Benz adalah produsen mobil multinasional yang berbasis di Jerman. Perusahaan ini memproduksi mobil penumpang, van, kendaraan off-road, dan kendaraan komersial seperti truk pengangkut dan bus. Beberapa merek Mercedes-Benz mencakup Daimler, Mercedes-Benz, FUSO, Western Star, dan sebagainya. Perusahaan ini juga menawarkan paket pembiayaan dan leasing untuk pelanggan dan dealer.
5. Ford
Pendapatan: US$ 151,74 miliar
Keuntungan Bersih: US$ 9,01 miliar
Kapitalisasi Pasar: US$ 46,1 miliar
Annual Return: -39 persen
Ford adalah produsen otomotif multinasional yang berbasis di Michigan. Perusahaan ini mengembangkan produk mobil, SUV, van, dan truk. Model kendaraan Ford antara lain adalah Fusion, Mustang, Edge, Escape, F-150, Ranger, dan lain-lain. Ford juga menyediakan pembiayaan dan leasing terkait kendaraan.
6. General Motors
Pendapatan: US$ 147,21 miliar
Keuntungan Bersih: US$ 9,68 miliar
Kapitalisasi Pasar: US$ 50 miliar
Annual Return: -34,6 persen
General Motors (GM) adalah produsen mobil multinasional yang juga berasa dari Michigan. Perusahaan ini merancang dan memproduksi mobil, truk, dan suku cadang mobil. General Motors telah menjadi pemimpin dalam pengembangan mobil listrik dengan Chevy Volt dan Chevy Bolt. Perusahaan ini beroperasi di bawah empat merek kendaraan utama, yakni GMC, Chevrolet, Cadillac, dan Buick. Seperti perusahaan otomotif pada umumnya, General Motors juga menawarkan pembiayaan kendaraan.
7. Honda
Pendapatan: US$ 126,17 miliar
Keuntungan Bersih: US$ 5,29 miliar
Kapitalisasi Pasar: US$ 39,8 miliar
Annual Return: -11,1 persen
Honda adalah perusahaan mobil multinasional yang berbasis di Jepang. Perusahaan ini memproduksi mobil penumpang, truk, van, kendaraan segala medan, sepeda motor, dan suku cadang terkait. Model kendaraan Honda mencakup Civic, Accord, Insight Hybrid, Passport, Odyssey, Fit dan masih banyak lagi. Salah satu divisi mobil mewah dari Honda adalah Acura. Honda juga menyediakan layanan keuangan dan asuransi.
8. Tesla
Pendapatan: US$ 74,86 miliar
Keuntungan Bersih: US$ 11,19 miliar
Kapitalisasi Pasar: US$ 435 miliar
Annual Return: -54,1 persen
Tesla adalah produsen kendaraan listrik dan solusi energi bersih asal Amerika Serikat. Tesla memproduksi empat model listrik, yakni Model 3, Model Y, Model S, dan Model X. Setiap model mampu mencapai kecepatan lebih dari 218 kilometer per jam dan dapat berakselerasi dari 0–95 dalam waktu kurang dari 4,8 detik. Semua kendaraan tersebut memiliki jangkauan lebih dari 515 kilometer dan menghasilkan lebih dari 346 tenaga kuda. Di samping itu, Tesla juga menyediakan pembiayaan untuk pelanggan ritel.
9. Nissan
Pendapatan: US$ 73,73 miliar
Keuntungan Bersih: US$ 0,9 miliar
Kapitalisasi Pasar: US$ 12,7 miliar
Annual Return: -33,4 persen
Nissan, satu lagi perusahaan otomotif multinasional terbesar yang berbasis di Jepang. Perusahaan ini merancang dan memproduksi kendaraan penumpang, forklift, peralatan laut, dan suku cadang terkait. Model kendaraan Nissan mencakup Altima, Maxima, Sentra, Versa, Pathfinder, Rogue, Titan, dan mobil listrik LEAF. Divisi mobil mewah dari Nissan yakni Infiniti. Perusahaan juga menawarkan layanan pembiayaan dan leasing.
10. BYD
Pendapatan: US$ 51,37 miliar
Keuntungan Bersih: US$ 1,48 miliar
Kapitalisasi Pasar: US$ 74,7 miliar
Annual Return: -18,0 persen
BYD adalah perusahaan multinasional Cina yang memiliki spesialisasi dalam desain, pengembangan, dan pembuatan berbagai macam produk seperti kendaraan listrik, baterai, panel surya, dan produk energi terbarukan lainnya.
Perusahaan ini beroperasi di lebih dari 50 negara di seluruh dunia. BYD dikenal karena kepemimpinannya dalam industri kendaraan listrik dan memiliki kehadiran yang kuat baik di pasar mobil penumpang maupun kendaraan komersial. Selain bisnis intinya, BYD juga memiliki peran signifikan di sektor energi terbarukan dengan menjadi pemasok terkemuka panel surya dan sistem penyimpanan energi.
SYAHDI MUHARRAM | Investopedia
Baca juga: Neta V Rp 247 Juta di Thailand, Berapa Harga Esemka?