TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik Neta yang diperkirakan akan dibawa Esemka ke Indonesia sebenarnya sudah masuk pasar Thailand sejak Agustus 2022. Neta merupakan produksi Hozon Auto, produsen mobil listrik asal Cina. Di Thailand, Hozon bekerja sama dengan partner lokal PTT Public Company Limited of Thailand, untuk pemasaran.
Mengutip laporan cnevpost.com, Thailand merupakan negara pertama di luar Cina untuk setir kanan yang memasarkan Neta. Selanjutnya, Hozon akan melakukan ekspansi ke negara ASEAN lainnya dengan target pasar mobil listrik entry level. Neta untuk pasar Thailand didatangkan secara utuh (completely built up/CBU) dari Cina sebelum dirakit (completely knock down/CKD) oleh PTT.
Menurut laporan Bangkok Post pada 5 September 2022, Thailand akan menjadi hub untuk pemasaran Neta di wilayah ASEAN.
Neta V. (Hozon Auto)
Model pertama yang dipasarkan di Thailand adalah Neta V yang ditawarkan dengan harga 549.000 baht saat peluncuran. Harga tersebut setara Rp 248,5 juta dengan kurs saat ini 1 baht = Rp 452,76. Harga yang cukup murah sebuah mobil listrik, beda tipis dengan harga Toyota Avanza 1.3 E CVT yang dibanderol Rp 247,8 juta.
Saat peluncuran di Thailand, Neta mengklaim sudah memiliki 25 dealer di seluruh wilayah di negara itu dan menargetkan hingga 30 dealer di akhir 2022.
Neta V dibekali motor listrik tunggal bertenaga 95 hp dengan torsi 150 Nm. Model ini dilengkapi baterai lithium-ion 38,5 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 380 km (NEDC). Baterai ini bisa diisi daya menggunakan pengisian AC (listrik rumahan) selama delapan jam dan 30 menit (dari 30 ke 80 persen) menggunakan pengisian daya cepat (DC).
Neta V memiliki dashboard dengan layar sentuh jumbo 14,6 inci yang dapat dikoneksikan dengan perangkat smartphone.
Masuk Indonesia Lewat Esemka
Neta V ramai diperbincangankan dalam beberapa hari terakhir di Indonesia. Sejumlah foto mobil Neta V dan Neta U dengan emblem Esemka beredar di grup-grup WhatsApp.
Besar kemungkinan mobil listrik asal Cina ini akan masuk ke pasar Indonesia melalui Esemka, brand lokal yang memiliki pabrik perakitan di Boyolali, Surakarta, Jawa Tengah. Esemka merupakan produsen mobil pikap Bima yang telah diluncurkan pada 9 September 2019.
Foto yang diduga mobil listrik Esemka. Istimewa
Belum ada konfirmasi dari PT Solo Manufaktur Kreasi (produsen Esemka) terkait rencana pemasaran Neta. Presiden Direktur Esemka, Eddy Wirajaya, hanya mengatakan bahwa Esemka akan mengikuti pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pada 16-26 Februari 2023.
"Kami akan buka semua informasi mobil yang akan dipamerkan pada 16 Februari mendatang," kata Eddy saat dikonfirmasi Tempo, Kamis lalu.
Baca juga: Sepesifikasi Lengkap Neta yang Diduga Jadi Mobil Listrik Esemka
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.