Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Jenis Mobil Listrik dan Cara Kerjanya

image-gnews
Ilustrasi mobil listrik. Sumber: http://www.chinadaily.com.cn/
Ilustrasi mobil listrik. Sumber: http://www.chinadaily.com.cn/
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Mobil listrik merupakan kendaraan roda empat atau mobil yang ditenagai oleh listrik atau baterai isi ulang. Baterai dapat diisi di stasiun pengisian atau menggunakan listrik rumah tangga. 

Banyak produsen mobil ternama di Indonesia yang telah merilis kendaraan listrik dan mulai ramai dijumpai berlalu lalang di jalanan. Meski diperkirakan akan menjadi tren baru menggantikan kendaraan berbahan bakar bensin, masih banyak orang belum memahami terkait kendaraan bertenaga listrik ini.

Baca : Mobil Bekas Terlaris 2022: Truk 

Mengutip hyundai.com, saat ini ada beberapa jenis mobil listrik yang terdapat di dunia. Ada pun jenis-jenis tersebut termasuk BEV (Battery Electric Vehicle), HEV (Hybrid Electric Vehicle), PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), dan FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle). 

Bagi Anda yang tertarik untuk membeli mobil listrik dan ingin mengenal lebih detail, berikut adalah pembahasan soal jenis-jenis dan cara kerja mobil listrik yang ada saat ini. 

1. Battery Electric Vehicle (BEV) 

Jenis mobil ini juga dikenal dengan nama AEV (All-Electric Vehicle), kendaraan yang beroperasi sepenuhnya dengan menggunakan listrik di baterai. Jenis BEV tidak mempunyai mesin pembakaran (ICE). 

Listrik disimpan pada battery pack. Pengisian baterai dilakukan dengan menghubungkannya ke jaringan listrik eksternal. Cara kerja mobil listrik BEV cukup  sederhana di mana daya dikonversi dari baterai DC ke AC untuk mengaktifkan motor. Kemudian, pedal akselerator mengirimkan sinyal ke control module yang bertujuan menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan mengubah frekuensi daya AC dari inverter ke motor (bila mobil menggunakan motor induksi). 

Melalui roda gigi, motor menghubungkan dan memutar roda. Saat rem ditekan atau mobil melambat, motor menjadi generator menghasilkan listrik lalu disimpan kembali di baterai.

2. Hybrid Electric Vehicle (HEV) 

Mengutip Nissan.co.id, mobil jenis ini digerakkan oleh dual sistem, yakni kolaborasi antara motor listrik dan bahan bakar. Berbeda dengan BEV, mobil listrik HEV tidak memerlukan isi ulang listrik atau stasiun pengisi ulang. Daya baterai yang habis akan diisi kembali dengan memanfaatkan energi yang diperoleh dari bahan bakar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsumsi energi mobil ini tetap efisien dan hemat karena membagi pekerjaan pada dua sumber energi ini. Sebagian besar pekerjaan mobilitas (bergerak) mobil dikendalikan oleh energi dari bahan bakar. Sementara daya dari baterai digunakan untuk menjalankan fungsi sekunder pada mobil seperti fungsi AC, audio, dan lampu.

3. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

Mobil jenis ini bekerja dengan perpaduan energi dari baterai motor listrik dan bahan bakar. Sekilas mirip dengan HEV, tapi ada satu komponen krusial yang membedakan. Kalau baterai HEV diisi dengan energi dari bahan bakar pada mobil, baterai mobil PHEV bisa juga diisi dayanya dengan di-charge seperti BEV.

Perpaduan sistem energi pada mobil listrik jenis PHEV ini yang memungkinkan terjadi konektor ke sumber listrik bisa jadi punya manfaat lain. Disebutkan bahwa sumber energi mobil PHEV ini bisa berfungsi layaknya genset yang bisa mengaliri listrik ke rumah. Tentu akan sangat bermanfaat terutama di saat-saat darurat.

4. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) 

Mengutip Hyundai.com, jenis atau tipe mobil listrik FCEV juga dikenal sebagai Fuel-Cell Vehicle (FCV) atau kendaraan Zero Emission. FCEV menggunakan hidrogen sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik dari sistem sel bahan bakar. Listrik dipakai untuk mengaktifkan motor menjalankan kendaraan. 

Cara kerja mobil listrik jenis FCEV hampir mirip dengan mobil listrik BEV. Namun, jenis FCEV memiliki sistem yang mengkonversi energi kimia pada fuel-cell menjadi listrik. Sayangnya, untuk tipe mobil listrik FCEV sendiri belum banyak penggunanya di Indonesia. 

Itulah keempat jenis mobil listrik dan cara kerja untuk tiap-tiap jenisnya. Semoga bermanfaat.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca juga : Daftar Mobil Listrik di Indonesia, Harga Mulai Rp 238 Juta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Pakar soal Anies Lebih Pilih Transportasi Ketimbang Mobil Listrik

11 jam lalu

Capres nomor satu Anies Baswedan kampanye dari Bogor kembali ke Jakarta menggunakan  Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2023. Tika  Ayu/ tempo
Kata Pakar soal Anies Lebih Pilih Transportasi Ketimbang Mobil Listrik

Anies Baswedan lebih memilih mengembangkan transportasi umum ketimbang mobil listrik jika dia terpilih sebagai presiden. Bagaimana pendapat pengamat?


Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Umum daripada Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Umum daripada Kendaraan Listrik

Menurut Anies Baswedan, transportasi umum ini lebih terjangkau dan efisien dibandingkan kendaraan listrik.


Bamsoet Sebut Kendaraan Listrik Punya Prospek Cerah di Indonesia, Ini Alasannya

1 hari lalu

Pengunjung melihat truk listrik, Fuso eCanter dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Senin 14 Agustus 2023. Sebelumnya,  PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors telah melakukan uji coba eCanter ke beberapa perusahaan seperti B-Log, PT POS Indonesia, dan GoTo. Truk listrik ini sudah mencatatkan perjalan sejauh 10.000 kilometer tanpa mengalami kendala yang berarti. TEMPO/Fardi Bestari
Bamsoet Sebut Kendaraan Listrik Punya Prospek Cerah di Indonesia, Ini Alasannya

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa kendaraan listrik memiliki prospek yang cerah di Indonesia.


Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Publik Ketimbang Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Publik Ketimbang Kendaraan Listrik

Anies Baswedan mengatakan, ia akan memilih mengembangkan transportasi publik ketimbang kendaraan listrik di perkotaan. Kenapa?


Neta Cukup Puas Mobil Listriknya Laku 250 Unit di Indonesia Sejak Agustus 2023

2 hari lalu

Penyerahan unit perdana Neta V di Jakarta, 27 November 2023. TEMPO/ Erwan Hartawan
Neta Cukup Puas Mobil Listriknya Laku 250 Unit di Indonesia Sejak Agustus 2023

100 unit mobil listrik Neta V telah dikirim ke konsumen pada 27 November 2023.


Chery Teken Perjanjian Investasi dan Lokalisasi Mobilnya di Indonesia

2 hari lalu

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Chery Teken Perjanjian Investasi dan Lokalisasi Mobilnya di Indonesia

Salah satu bentuk komitmen Chery dalam investasinya di Indonesia adalah mematuhi regulasi mengenai nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).


Neta Klaim STNK Mobil Listrik Neta V Segera Diserahkan ke Konsumen

3 hari lalu

Mobil listrik Neta V ditampilkan dalam pameran otomotif GIIAS 2023 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis, 10 Agustus 2023. Mobil dibekali baterai Lithium-ion yang dengan kapasitas listrik yang diklaim cukup untuk menempuh jarak sekitar 400 km dengan kapasitas baterai 40,7 kWh untuk sekali pengisian daya penuh. TEMPO/Tony Hartawan
Neta Klaim STNK Mobil Listrik Neta V Segera Diserahkan ke Konsumen

Neta Auto Indonesia menjanjikan pengiriman surat mobil listrik Neta V (BPKB dan STNK) akan dilakukan secepat mungkin ke konsumen.


100 Unit Mobil Listrik Neta V Diserahkan Ke Konsumen Pertama

3 hari lalu

Penyerahan unit perdana Neta V di Jakarta, 27 November 2023. TEMPO/ Erwan Hartawan
100 Unit Mobil Listrik Neta V Diserahkan Ke Konsumen Pertama

PT Neta Auto Indonesia menggelar serah terima perdana secara simbolis untuk mobil listrik Neta V di dealer Neta Kelapa Gading, Jakarta Utara.


BYD Jadi Pabrikan Mobil Pertama yang Produksi 6 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

3 hari lalu

Logo mobil listrik BYD. TEMPO/Wawan Priyanto
BYD Jadi Pabrikan Mobil Pertama yang Produksi 6 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

Pabrikan mobil Cina, BYD, menjadi perusahaan otomotif pertama yang mencapai produksi 6 juta unit untuk mobil listrik dan hybrid.


Subaru Belum Mau Jual Mobil Listrik di Indonesia, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Booth Subaru di GIIAS 2023. (Subaru Indonesia)
Subaru Belum Mau Jual Mobil Listrik di Indonesia, Apa Alasannya?

Merek asal Jepang Subaru masih belum mau menjual mobil listrik di pasar otomotif Indonesia. Apa alasannya?