Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alex Marquez Incar Gelar Juara Dunia MotoGP 2023

Reporter

image-gnews
Alex Marquez (kiri) dan Fabio Di Giannantonio, Jakarta, 6 Februari 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Alex Marquez (kiri) dan Fabio Di Giannantonio, Jakarta, 6 Februari 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap baru Gresini Racing MotoGP Alex Marquez percaya diri dapat memenangkan gelar Juara Dunia MotoGP 2023. Bahkan, dia siap bersaing dengan Marc Marquez (Repsol Honda), saudara kandungnya.  

“Why not me? (Kenapa bukan saya?)” Jawab Alex ketika Tempo menanyakan kandidat terkuat Juara Dunia MotoGP 2023 di sebuah hotel di Jakarta, Senin siang, 6 Februari 2023. 

Alex menyampaikan bahwa saat balapan dimulai, semua pembalap memulainya dari nol dan semua memiliki kesempatan untuk menjadi juara dunia. Hanya saja, rasa percaya diri Alex semakin tebal karena musim ini akan mengendarai motor Ducati Desmosedici GP22. 

Menurut pembalap Spanyol itu, motor Ducati GP22 bisa diandalkan untuk bersaing di papan atas kelas bergensi MotoGP

“GP22 merupakan motor juara dunia musim lalu, dan saya yakin masih sangat kompetitif untuk musim ini,” ujar adik kandung Juara Dunia delapan kali, Marc Marquez, ini. 

Alex pernah melakukan tes resmi dengan motor GP22 setelah GP Valencia. Hasilnya, kata dia, motor lebih mudah dikendarai dan memiliki kecepatan yang baik. 

“Saya mungkin masih perlu beradaptasi dengan motor baru, di tes pra-musim di Sepang nanti saya dan tim akan mengeksplorasi lebih dalam tentang GP22,” ujar dia. 

Pada musim lalu, Alex yang memperkuat LCR Honda berada di posisi 17 klasemen akhir dengan total 50 poin. Prestasi terbaiknya adalah finis di posisi tujuh di GP Portgula. 

Optimisme Alex mendapatkan dukungan penuh dari Carlo Merlini, Direktur Komersial dan Pemasaran Gresini Racing. Menurut Carlo, Alex merupakan memiliki modal kuat untuk bisa menjadi juara dunia kelas MotoGP. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dia merupakan Juara Dunia Moto3 (2014) dan Moto2 (2019). Dia memiliki ambisi yang kuat untuk bisa bersaing di level atas MotoGP,” kata Carlo. 

Carlo menambahkan bahwa secara teknis GP22 masih mampu melaju cepat di trek. Menurut dia, musim lalu saat Enea Bastianini menggunakan GP21 bisa mengimbangi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang mengendarai GP22. Bahkan bisa bersaing hingga menjelang musim berakhir. 

Pria Italia ini menyampaikan bahwa secara tim, Gresini Racing, masih sama seperti musim lalu. Tim yang mendapatkan dukungan banyak sponsor dari Indonesia, salah satunya adalah pelumas Federal Oil, hanya melakukan sedikit perombakan pada tim mekanik. “Hanya ada satu penggantian di tim mekain, dan secara keseluruhan masih sama seperti musim lalu,” ujar dia. 

Fabio Di Giannantonio

Selain Alex, Gresini Racing juga akan diperkuat pembalap asal Italia Fabio Di Giannantonio. Pembalap yang akrad disapa Diggia ini juga merasa optimistis untuk bisa tampil lebih baik dibanding musim lalu. 

“GP22 lebih mudah dikendarai dan ini berpengaruh pada konsistensi saat balapan, tentu juga kecepatan,” kata Diggia. 

Diggia juga menargetkan untuk mencetak lebih banyak poin dengan motor barunya. 

Musim lalu Diggia tercata sebagai pembalap rookie. Ia menempati posisi 20 klasemen akhir dengan total 20 poin. Posisi terbaikny adalah menempati peringkat delapan di Sachsenring, Jerman. Diggia juga sempat mencatat pole position di Mugello, Italia. 

Baca juga: MotoGP: Alex Marquez akan Geber Ducati Keliling Jakarta

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bintang Moto2 Fermin Aldeguer Naik Kelas ke MotoGP pada 2025, Dikontrak Ducati 2 Tahun

3 jam lalu

Fermin Aldeguer. (Foto: Media Sosial)
Bintang Moto2 Fermin Aldeguer Naik Kelas ke MotoGP pada 2025, Dikontrak Ducati 2 Tahun

Bintang Moto2 yang baru berusia 18 tahun, Fermin Aldeguer, akan naik kelas ke MotoGP pada tahun 2025.


Profil Kiandra Ramadhipa, Pembalap 15 Tahun Asal Indonesia Juara 2 di ATC Qatar 2024

7 hari lalu

Pembalap Kiandra Ramadhipa. Instagram
Profil Kiandra Ramadhipa, Pembalap 15 Tahun Asal Indonesia Juara 2 di ATC Qatar 2024

Pebalap Indonesia Kiandra Ramadhipa juara 2 balapan Asia Talent Cup atau ATC 2024 di Qatar di Sirkuit Lusail, Ahad lalu. Ini profilnya.


Manajer Ducati: Francesco Bagnaia Juara di MotoGP Qatar 2024 karena Berani Ambil Risiko

7 hari lalu

Francesco Bagnaia di MotoGP Qatar 2024. (Dok Ducati)
Manajer Ducati: Francesco Bagnaia Juara di MotoGP Qatar 2024 karena Berani Ambil Risiko

Francesco Bagnaia dinilai meraih kemenangan pada seri pembuka MotoGP Qatar 2024 karena berani untuk mengambil risiko.


Brad Binder Ingin Lebih setelah Tempati Posisi Kedua di Sprint Race dan Balapan Utama MotoGP Qatar 2024

7 hari lalu

Brad Binder. (Foto; Red Bull Racing)
Brad Binder Ingin Lebih setelah Tempati Posisi Kedua di Sprint Race dan Balapan Utama MotoGP Qatar 2024

Pembalap Red Bull KTM Brad Binder terus menempati posisi kedua dalam sprint race dan balapan utama MotoGP Qatar 2024. Ingin tampil lebih.


Rahasia Francesco Bagnaia Juarai Balapan MotoGP Qatar 2024 setelah Hanya Finis Keempat di Sprint Race

8 hari lalu

Francesco Bagnaia menang di MotoGP Qatar 2024. 10 Maret 2024. (Foto: Ducati)
Rahasia Francesco Bagnaia Juarai Balapan MotoGP Qatar 2024 setelah Hanya Finis Keempat di Sprint Race

Keberhasilan Francesco Bagnaia menjuarai balapan MotoGP Qatar 2024 tak lepas dari perubahan strategi setelah hanya finis keempat di sprint race.


Marc Marquez Sempat Punya Peluang Raih Podium di MotoGP Qatar 2024, Kenapa Akhirnya Gagal?

8 hari lalu

Marc Marquez mengendarai Ducati Desmosedici GP23 (Foto: Gresini Racing)
Marc Marquez Sempat Punya Peluang Raih Podium di MotoGP Qatar 2024, Kenapa Akhirnya Gagal?

Marc Marquez tak kecewa dengan debutnya sebagai pembalap anyar tim satelit Ducati Gresini Racing di MotoGP Qatar 2024.


Rangkuman Hasil MotoGP Qatar 2024 dan Klasemen Pembalap: Francesco Bagnaia Merajai, Marc Marquez Mampu Bersaing

8 hari lalu

Francesco Bagnaia. (Foto: Ducati)
Rangkuman Hasil MotoGP Qatar 2024 dan Klasemen Pembalap: Francesco Bagnaia Merajai, Marc Marquez Mampu Bersaing

Rangkaian balapan MotoGP Qatar 2024 sudah usai digelar. Francesco Bagnaia, juara bertahan dari Ducati Lenovo, menguasai puncak klasemen.


Francesco Bagnaia Juara Seri Pembuka MotoGP Qatar, Jorge Martin Finis Urutan Ketiga

8 hari lalu

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia bersama Brad Binder (Red Bull KTM) dan Jorge Martin (Prima Pramac) meraih podium di MotoGP Qatar pada Minggu, 10 Maret 2024.
Francesco Bagnaia Juara Seri Pembuka MotoGP Qatar, Jorge Martin Finis Urutan Ketiga

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, keluar sebagai juara seri pembuka MotoGP Qatar, di Sirkuit Internasional Lusail.


Marc Marquez Ungkap Kendala Jelang Balapan MotoGP Qatar 2024

8 hari lalu

Marc Marquez di tes MotoGP Qatar 2024. (Dok Speedweek)
Marc Marquez Ungkap Kendala Jelang Balapan MotoGP Qatar 2024

Marc Marquez mengaku masih belum nyaman dengan motor barunya, Ducati, saat hendak memulai balapan saat sesi Sprint Race MotoGP Qatar 2024.


Begini Kata Marc Marquez dan Alex Marquez setelah Sama-sama Raih Poin di Sprint Race MotoGP Qatar 2024

9 hari lalu

Marc Marquez mengendarai Ducati Desmosedici GP23. (Foto: Gresini Racing)
Begini Kata Marc Marquez dan Alex Marquez setelah Sama-sama Raih Poin di Sprint Race MotoGP Qatar 2024

Dua pembalap bersaudara yang sama-sama membela Gresini Racing, Marc Marquez dan Alex Marquez, sama-sama meraih poin perdana di MotoGP 2024.