TEMPO.CO, Jakarta - Enea Bastianini mengaku mampu mengatasi setengah dari masalah yang ada pada motor balap Ducati barunya. Hal itu ia lakukan setelah menyelesaikan tes MotoGP Sepang, Malaysia, pada akhir pekan kemarin.
Pada awalnya Enea sempat kesulitan beradaptasi dengan motor balap baru Ducati Desmosedici GP23. Namun pada hari terakhir tes MotoGP Malaysia, Minggu, 12 Februari 2023, ia mengaku puas dengan kuda besinya.
Baca juga:
“Pada akhirnya saya senang. Pagi ini (Minggu) saya tidak terlalu senang karena sulit untuk mentransfer kepercayaan diri ke motor baru,” kata dia seperti dilansir Tempo.co dari situs Speedweek hari ini, Senin, 13 Februari 2023.
“Kami banyak bekerja, saya tidak istirahat, hanya untuk menganalisis data dengan para insinyur dan menyelesaikan beberapa masalah. Karena sepeda motor baru berbeda dengan yang lama. Tapi pada akhirnya kami memecahkan banyak masalah," tambah dia.
Lebih lanjut Enea mengatakan bahwa dirinya memiliki kepercayaan diri yang lebih besar saat ini. Menurut pembalap Ducati Lenovo Team tersebut, dirinya mampu mengendarai motor balap barunya dengan lebih mudah.
Hal itu terbukti dari hasil tes MotoGP Sepang 2023 hari terakhir, di mana Enea mampu menempati peringkat ke-4 dengan catatan waktu 1 menit 58,149 detik. Dirinya hanya tertinggal 0,260 detik dari pembalap tercepat, Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team).
“Ada banyak tanda tanya (pada motor balapnya), saya juga tidak tahu apa yang harus kami lakukan. Tapi kami menyelesaikan setengah dari masalah hari ini (Minggu),” ujar pembalap berkebangsaan Italia tersebut.
Ducati sendiri sampai saat ini belum memutuskan untuk menggunakan jenis bodi aerodinamis yang mana pada gelaran Grand Prix MotoGP 2023 mendatang. Nantinya, kata Enea, mereka bakal melakukan uji coba lagi di tes Portimao, Portugal, untuk memilih jenis motor mana yang lebih baik.
Pilihan Editor: MotoGP: Francesco Bagnaia Bicara Masalah pada Mesin Baru Ducati
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto