TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez menjelaskan bahwa Honda bakal melakukan berbagai perubahan untuk mendongkrak performa motor balapnya jelang Grand Prix MotoGP 2023. Dalam proses pengembangannya, Honda dilaporkan mencoba kembali memakai komponen yang sudah dibuang tahun lalu.
Keputusan ini diambil oleh Manajer Teknis Honda yang baru, yakni Ken Kawauchi. Marquez pun menerima ide mantan bos Suzuki tersebut untuk kembali menggunakan bagian motor balap Honda yang tidak berfungsi pada musim lalu.
"Kedatangan Ken Kawauchi sedikit berubah di pit. Ini berjalan selangkah demi selangkah. Dia memerintahkan agar kami mencoba beberapa part yang kami buang tahun lalu karena tidak berfungsi,” kata Marquez, dilansir Tempo.co dari situs Speedweek.
“Adalah hak Manajer Teknis yang baru untuk melihat dengan matanya sendiri apa yang ada. Saya menerima peran ini dan metode ini. Saya menerima bahwa sekarang di pramusim dia ingin mengumpulkan informasi itu. Sekaranglah waktunya untuk melakukannya," tambah dia.
Sementara itu, pembalap baru Repsol Honda Joan Mir merasakan hal positif pada motor balap RC213V. Ia mengaku mendapatkan banyak pelajaran dalam hal adaptasi setelah mengikuti tes MotoGP Sepang, Malaysia.
“Saya menikmati berkendara seperti ini. Setiap hari saya mengemudi lebih baik dan saya juga menikmati proses belajar ini. Ketika Anda bisa menikmati proses seperti itu, segalanya jadi lebih mudah," kata juara dunia MotoGP 2020 tersebut.
Lebih lanjut Mir mengakui bahwa tim pabrikan Honda masih jauh dari Aprilia dan Ducati. Maka dari itu, kata dia, para insinyur harus melakukan pekerjaan maksimal sebelum gelaran Grand Prix MotoGP 2023 dimulai.
Mir sendiri telah menguji dua motor balap dengan rangka berbeda di tes resmi MotoGP Sepang akhir pekan kemarin. Pada hari pertama dan kedua, dirinya menunggangi motor balap versi lama. Sedangkan di Sabtu sore dan Minggu ia menggunakan versi baru.
“Rangka baru terasa sedikit lebih baik, yang untungnya juga dikonfirmasi pada waktu putaran. Sekarang komentar dari Marc dan saya akan dievaluasi, kemudian keputusan akan dibuat untuk versi mana yang akan kami lanjutkan,” kata Mir.
“Meningkatkan akselerasi adalah tugas yang paling penting. Karena saat berakselerasi, kami banyak rugi. Elektronik dan aerodinamika yang memainkan peran utama di sini. Karena jika Anda memiliki lebih banyak downforce, Anda dapat membawa lebih banyak tenaga mesin,” tutup Joan Mir.
Pilihan Editor: Marc Marquez: Malaysia adalah Sirkuit Terburuk Saya
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto