TEMPO.CO, Jakarta - Mengendarai mobil antik memang menawarkan sensasi yang berbeda. Umumnya, hal ini lantaran mobil antik memiliki sejarah dan karakternya sendiri. Namun, pemilik mobil antik kerap mengalami sejumlah masalah, misalnya performa mobil antik yang kian menurun.
Dilansir dari Car24, mobil antik yang sudah berumur tua memang berisiko mengalami penurunan performanya. Kerusakan pada sistem mesin seiring waktu juga bakal mempengaruhi estetika dan performa mobil antik. Selain membuat tidak nyaman untuk dikendarai, kondisi ini juga berpengaruh terhadap nilai jual mobil antik yang kian menurun.
Jangan panik dan khawatir, bagi para pecinta mobil antik untungnya ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk merawat mobil kesayangan supaya performanya tetap prima. Dihimpun dari Car From Japan, berikut tips merawat mobil antik:
1. Jaga Body Mobil Antik Tetap Terlindungi
Untuk merawat body mobil antik, Anda harus melakukan waxing secara teratur dan melapisi body mobil dengan cairan antikarat. Hal ini akan membantu melindungi body dari kendaraan Anda dari karat dan kerusakan akibat iklim ekstrim. Selain itu, Anda juga harus melapisi permukaan body mobil dengan cairan pelindung yang akan membuat mobil Anda terlihat lebih indah.
2. Atasi Noda Karat dengan Pelumas Berkualitas
Noda karat kecil biasa terjadi pada mobil yang sangat tua, tetapi jika dibiarkan, masalah ini dapat meningkat dan merusak tampilan dan performa mobil antik. Mengatasi hal ini, Anda disarankan untuk mengoleskan pelumas berkualitas secara teratur di setiap musim untuk membantu mencegah korosi lebih lanjut.
3. Jaga Kebersihan Mobil Antik Bagian Dalam
Selain merawat bagian luar, Anda juga perlu menyedot debu dan membersihkan bagian dalam mobil antik secara teratur. Vakum lantai dan karpet yang tidak bersih cenderung menahan kelembaban yang dapat masuk ke bawah lantai dan menyebabkan karat.
4. Keluarkan untuk Berkendara Setidaknya Sebulan Sekali
Masalah utama dengan mobil antik adalah kurangnya penggunaan. Jangan biarkan mobil antik diam berlama-lama di garasi karena bisa menyebabkan kerusakan mesin. Setidaknya kendarai mobil Antik Anda minimal sebulan sekali.
HARIS SETYAWAN
Baca juga: Hobi Mobil Antik? Lakukan Perawatan Ini Agar Tetap Awet