TEMPO.CO, Jakarta - Esemka Bima EV dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 16-26 Februari 2023. Terdapat dua unit mobil listrik Esemka yang dipamerkan, yakni Bima EV Cargo Van dan Bima EV Minibus.
Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) Eddy Wirajaya mengatakan bahwa mobil listrik Esemka Bima EV saat ini masih didatangkan dari Cina. Ke depan, kata dia, akan diproduksi di fasilitas perakitan Esemka di Boyolali, Jawa Tengah. “Karena didatangkan secara utuh (CBU) harga jualnya masih tinggi, Rp 540 jutaan,” kata Eddy saat dijumpai di lokasi pameran, Kamis.
Menurut Eddy, mobil listrik Bima EV jika diproduksi secara lokal akan berdampak pada harga jual yang jauh lebih terjangkau. “Perhitungan kami, kalau diproduksi secara lokal bisa menyentuh harga Rp 440 jutaan,” ujar dia.
Eddy menambahkan bahwa harga tersebut masih bisa turun kalau kandungan lokalnya bertambah. “Nanti kami akan umumkan perencanaan produksinya,” tutur dia.
Sayangnya, Eddy belum menjelaskan mitra bisnis dari Cina yang bekerja sama dengan Esemka. Berdasarkan penelusuran Tempo, Bima EV merupakan kembaran dari SWM X30L EV. Model ini dipasarkan oleh SWM Motors, sebauh perusahaan yang berada di bawah naungan Shineray Group dari Cina.
Esemka Bima EV dibekali baterai Ternany Lithium berkapasitas 49,1 kWh dengan jarak tempuh hingga 285 km dalam sekali pengisian daya. Mobil ini memiliki motor listrik yang ditempatkan di roda belakang dengan daya maksimum 75 kW dan torsi maksimum 165 Nm.
Tenaga mesin ini disalurkan ke motor listrik melalui transmisi 1st Reducer. Baterainya dapat diisi ulang dengan sistem pengisian cepat (DC/Quick Charge) maupun menggunakan listrik rumah (AC/Slow Charge).
Pilihan Editor: Kata Jokowi Setelah Melihat Mobil Listrik Esemka di IIMS 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.