TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales memberikan promo menarik kepada para pengunjung Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023. Selain memberikan diskon pada penjualan mobilnya, Suzuki juga menyediakan promo untuk setiap pembelian spare part.
Salah satu promo menarik yang bisa dinikmati pengunjung IIMS 2023 adalah potongan harga atau diskon, voucher belanja, hingga hadiah menarik lainnya. Promo pembelian spare part ini hanya berlaku selama pameran berlangsung, yakni 16-26 Februari 2023.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Sparepart Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales Christiana Yuwante dalam keterangan resminya. Dirinya menjelaskan bahwa Suzuki akan menghadirkan pelayanan yang memuaskan di IIMS 2023.
“Salah satunya adalah dengan penyediaan akses belanja kebutuhan spare part bagi pelanggan. Suzuki berikan promo khusus selama IIMS 2023 untuk pelanggan yang datang langsung ke booth Suzuki Indonesia yang berlokasi di Hall A2,” kata dia.
“Dengan upaya ini, kami berharap para pengunjung dapat dengan mudah memiliki spare part yang terjamin keasliannya, daya tahan terjamin serta kualitas yang sudah pasti terbaik,” jelas dia dalam rilis yang diterima Tempo.co.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa Suzuki memberikan diskon 25 persen bagi pengunjung IIMS 2023 yang melakukan pembelian spare part secara langsung. Potongan harga itu berlaku untuk semua produk, selain filter oli dan busi.
Pembeli juga bisa mendapatkan diskon tambahan sebesar 5 persen jika melakukan pembelian melalui aplikasi MySuzuki. Dengan begitu, konsumen bisa menerima potongan harga hingga 30 persen untuk pembelian suku cadang Suzuki.
Selain diskon, Suzuki juga akan memberikan hadiah berupa barang yang bisa langsung dibawa pulang. Konsumen nantinya bakal mendapatkan T-Shirt atau polo shirt Ecstar jika melakukan pembelian Suzuki Genuine Part (SGP) dengan jumlah minimal Rp 1 juta.
Lalu untuk mereka yang membeli bundling oli ECSTAR dan SGA (Suzuki Genuine Accessories) dengan total belanja minimal Rp 1 Juta, akan membawa pulang voucher belanja atau E-Money senilai Rp 100 ribu.
Pilihan Editor: Jalan Berbayar Gagal Diberlakukan di Liverpool, Bisakah Jakarta Menerapkannya?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto