Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Tim pabrikan Yamaha telah melakukan persiapan jelang Grand Prix MotoGP 2023. Mereka berambisi untuk memperbaiki penampilannya dari musim lalu, dan kembali mendorong pembalapnya meraih gelar juara dunia.
Hal itu seperti yang diperlihatkan pada MotoGP 2021, di mana Yamaha berhasil membantu Fabio Quartararo meraih gelar juara dunia. Sayangnya keberhasilan Quartararo tidak diikuti oleh tim pabrikan Yamaha di klasemen konstruktor.
Saat itu tim pabrikan Jepang tersebut hanya bisa menempati peringkat kedua dengan raihan 309 poin. Yamaha terpaut 48 angka dari pemenang konstruktor MotoGP 2021, yakni Ducati, yang mengumpulkan 357 poin,” jelas dia.
“Alasan posisi kami tahun lalu adalah karena beberapa hal tidak berjalan dengan baik. Kami tidak cukup fokus. Saya pikir tahun lalu kami memahami bahwa kami perlu melakukan perubahan dalam cara kami bekerja. Perubahan dalam hal kecepatan dan laju perkembangan. Kami tergelincir kembali, kami terlalu lambat,” kata dia.
Kini Yamaha telah memperlihatkan perkembangan pada motor balapnya setelah menjalani tes MotoGP Sepang, Malaysia. Padahal pada sesi tes MotoGP Valencia pada Novmber 2022, Yamaha belum mampu memperlihatkan peningkatan signifikan.
“Awalnya ini merupakan kejutan bagi kami, terutama bagi para pengemudi dan insinyur. Saya tidak bisa mengatakan apa sebenarnya yang kami temukan. Tapi pada dasarnya, persiapan ujian kami tidak sebaik yang seharusnya,” kata dia, dikutip Tempo.co dari Speedweek.
“Ada beberapa kekurangan dalam pendekatan tersebut. Setelah itu kami memeriksanya sekali, dua kali dan tiga kali, serta menemukan masalahnya. Artinya persiapan kita sekarang jauh lebih detail,” tambah Lin Jarvis.
Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, telah menyelesaikan tes MotoGP Sepang dengan hasil cukup baik. Bagi Quartararo, dirinya tampil kurang konsisten sehingga hanya satu kali masuk zona 5 besar.
Itu terjadi ketika dirinya memainkan tes MotoGP Malaysia hari kedua. Ketika itu dirinya berhasil menempati posisi 4 dengan catatan waktu 1 menit 58,897 detik. Sedangkan di hari pertama ia menempati pososo 11, dan peringkat 20 pada hari terakhir.
Pilihan Editor: IIMS 2023: DFSK Hadirkan Ambulans Listrik Pertama di Indonesia
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
