TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) memberikan tanggapan terkait rencana pemerintah dalam memberikan subsidi motor listrik pada tahun ini. Sampai saat ini rencana tersebut belum disahkan secara resmi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan mengeluarkan aturan subsidi motor listrik pada bulan ini. Saat itu ia berharap kebijakan ini bisa disahkan pada awal Februari 2023.
Ketua Umum AISMOLI Budi Setiyadi sampai saat ini terus menunggu kapan aturan subsidi sepeda motor listrik tersebut akan dikeluarkan secara resmi. Ia meminta kebijakan itu dipercepat, karena khawatir berdampak pada penjualannya.
“Kalau subsidi intinya kita masih menunggu, skemanya bagaimana, saya juga belum pernah dilibatkan dalam rapat, tapi kita sangat berharap subsidi itu kalau bisa dipercepat,” kata dia saat hadir di Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023.
“Karena sekarang ini begitu masyarakat mendengar ada subsidi, penjualan akan terhambat, (mereka) menunggu. Kita harapkan secepatnya,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Utama Menteri Perhubungan Bidang Transportasi Darat dan Konektivitas tersebut.
Sementara itu di waktu yang sama, penggagas Komunitas Sepeda Motor Listrik (KOSMIK) dan juga Humas AISMOLI, Peter Kho turut mengomentari rencana insentif kendaraan listrik tahun ini. Ia menilai jumlah subsidi Rp 7 juta itu akan dimaksimalkan oleh AISMOLI.
“Sebenarnya kita dorong pemerintah untuk memberikan subsidi (motor listrik) sebesar 100 persen,” kata dia di IIMS 2023. “Kita akan maksimalkan jumlah yang diberikan.”
Pilihan Editor: Jokowi: Indonesia Punya Seluruh Komponen Mentah Mobil Listrik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
