TEMPO.CO, Jakarta - Nama Pejabat Direktorat Jenderal Pajak atau Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo ikut terseret dalam kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satriyo (20). Mario dilaporkan memukul dan menendang anak pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor, David Latumahina (17).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi melaporkan bahwa Mario tersulut emosinya setelah mendapat laporan dari sang pacar, AGH (15 tahun). AGH menyampaikan telah diperlakukan tidak baik oleh David.
Akibat kasus ini, Kementerian Keuangan mencopot Rafael Alun dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II. Pejabat eselon III itu juga memutuskan mundur sebagai aparatur sipil negara (ASN).
“Saya Rafael Alun Trisambodo menyatakan pengunduran diri atas jabatan dan status saya sebagai Aparatur Sipil Negara Direktorat Jenderal Pajak mulai Jumat, 24 Februari 2023,” tulis dia.
Mario sendiri dilaporkan kerap kali memamerkan kendaraan mewah, salah satunya Jeep Rubicon dan Harley Davidson yang harganya ditaksir mencapai miliaran rupiah. Namun Rafael Alun membantah bahwa dua kendaraan mewah tersebut bukanlah miliknya.
Jika melihat dari data Laporan Harta Kekayaan Penyelnggara Negara (LHKPN), Rafael Alun Trisambodo hanya memiliki dua koleksi mobil di garasinya. Dua kendaraan tersebut adalah Toyota Camry tahun 2008 dan Toyota Kijang tahun 2018.
Toyota Kijang menjadi koleksi mobil termahal Rafael Alun, di mana harganya dilaporkan sekitar Rp 300 juta. Sedangkan sedan Toyota Camry miliknya hanya dibanderol dengan harga sekitar Rp 125 juta.
Secara total, harta kekayaan alat transportasi dan mesin Rafael Alun sebesar Rp 425 juta. Menurut LHKPN, Rafael Alun Trisambodo secara total memiliki harta kekayaan lebih dari Rp 56 miliar.
Pilihan Editor: Dirjen Pajak Suryo Utomo Diisukan Punya Komunitas Moge Belasting Rijder
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto