TEMPO.CO, Jakarta - BMW saat ini sedang mengembangkan platform bernama New Class yang merupakan arsitektur untuk mobil hidrogen. Platform ini akan mendukung rangkaian kendaraan listrik baru BMW mulai tahun 2025.
"Kami sedang berupaya untuk dapat mengintegrasikan hidrogen. Tidak pada tahun 2025, dan mungkin hanya di mobil yang lebih besar. Kami belum menyelesaikan (proyek), tetapi itu kemungkinan," kata manajer umum program hidrogen BMW, Jurgen Guldner, dikutip dari laman Autoblog hari ini, Selasa, 28 Februari 2023.
Platform New Class ini diklaim akan jauh lebih mudah dan jauh murah jika dirancang sejak awal. Opsi ini tidak pernah digunakan sebelumnya, daripada untuk memodifikasinya menjadi drivetrain bertenaga hidrogen setelah diproduksi selama beberapa tahun.
Saat ini, BMW masih mencari solusi pengemasan yang terbaik untuk platform baru ini. Misalnya di sistem tangki iX5, kapasitas yang besar dan terletak tepat di tengah-tengah mobil. Idenya adalah menempatkan tangki yang lebih kecil di samping satu sama lain, yang mengambil ruang paket baterai.
"Tangki yang lebih kecil, masih silinder, tetapi lebih banyak, dan kemudian kami fleksibel. Infrastruktur lainnya sudah ada di mobil-motor, misalnya. Kami belum benar-benar memutuskan, tetapi kemungkinannya ada," jelas Guldner.
Guldner namun belum mengetahui apakah platform New Class ini akan mencapai proses produksi atau tidak. Namun Guldner memiliki harapan tinggi untuk teknologi tersebut.
"Ini proyek paling menarik yang pernah saya kerjakan selama 25 tahun di BMW, dan saya telah melakukan beberapa hal keren," ujar dia.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG
Pilihan Editor: Intip Koleksi Mobil Rafael Alun, Benarkah Ada Rubicon dan Harley Davidson?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.