TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina Patra Niaga mencatat 5 juta kendaraan yang telah mendaftar MyPertamina hingga akhir Februari 2023. Dari total itu, sebanyak 54 persen merupakan pengguna Pertalite dan 46 persen pengguna Solar subsidi.
"Untuk pengguna Pertalite yang mendaftar, 80 persen didominasi oleh pengguna pribadi. Sedangkan untuk Solar, komposisinya cukup seimbang antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangan resminya, dikutip Tempo hari ini, Rabu, 1 Maret 2023.
Pertamina melakukan pendataan program subsidi tepat dengan tujuan bisa mendata seluruh kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar. Penyaluran BBM bersubsidi ini diharapkan bisa lebih termonitor dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan.
"Saat ini, Pertamina Patra Niaga terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai tata cara pendaftaran serta menguji coba kesiapan verifikasi QR Code. Kami juga terus memantau perkembangan revisi Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2014, yang menjadi regulasi acuan penetapan penyaluran BBM bersubsidi," jelas Irto.
Dalam upaya meningkatkan jumlah pendaftar, Pertamina terus menambah titik booth pendaftaran langsung untuk memudahkan masyarakat. Kemudian bagi masyarakat yang memiliki akses internet dan ponsel, pendaftaran bisa dilakukan secara daring melalui situs subsiditepat.mypertamina.id dan di aplikasi MyPertamina.
"Ada lebih dari 1.300 titik booth pendaftaran online yang tersebar di seluruh Indonesia. Lokasinya bisa dicek langsung melalui https://mypertamina.id/lokasi-pendaftaran-offline-bbm-subsidi-tepat," pungkas Irto.
Pilihan Editor: Sri Mulyani Bubarkan Komunitas Moge Pejabat Kemenkeu, Apa Kata Bamsoet?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto