Ban Mobil Yusuf Mansur Pecah di Jalan Tol, Simak 7 Deretan Penyebab Ban Pecah

Ilustrasi pecah ban (Hyundai Indonesia)
Ilustrasi pecah ban (Hyundai Indonesia)

TEMPO.CO, Jakarta - Yusuf Mansur belum lama ini mengeluh mobilnya mengalami ban pecah di jalan tol Jakarta arah ke Bandung. Curhat itu disampaikan melalui video yang diunggah di akun Instagramnya @yusufmansurnew.

"Mobil ban pecah di sekitar KM 65 arah Bandung," kata Yusuf Mansur dalam video tersebut. Banyaknya jalan berlubang di sepanjang jalan tol ke Bandung diketahui jadi biang keladinya.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mewakili manajemen Jasa Marga menyampaikan permohonan maafnya atas kejadian ini. “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan terhadap kondisi perkerasan jalan tol khususnya di Ruas Jakarta-Cikampek," kata Lisye.

Ia menyebut upaya penanganan terhadap lubang terus dilakukan dengan menyiagakan tim 24 jam serta melakukan pengecekan lokasi secara berkala, terutama di titik-titik yang dilaporkan oleh pengguna jalan melalui Call Center Jasa Marga di nomor 14080. 

Apa saja penyebab ban pecah?

Ban pecah merupakan salah satu kejadian yang patut diwaspadai ketika berkendara. Hal itu tak hanya membahayakan diri sendiri dan penumpang mobil, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Insiden pecah ban bisa terjadi di mana saja, tak terkecuali di tol. Berikut deretan penyebab ban pecah. 

Terkena benda tajam

Mengutip dari laman Dunlop, ban mobil pecah karena terkena benda tajam adalah hal yang paling sering dialami misal tertusuk paku maupun batu runcing yang menekan pada dinding luar ban.

Tekanan akibat benda tajam itu dapat membuat ban menjadi sobek dan pecah, apalagi jika kondisi ban kurang angin dan mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Hal ini juga dapat membuat benang atau serat di dinding ban menjadi putus. 

Tekanan angin pada ban kurang

Faktor ini juga kerap mempengaruhi selain ban yang tertusuk atau terkena benda tajam. Ban mobil yang tekanan anginnya kurang bisa membuat kawat bajanya mudah putus, khususnya ketika ada pergerakan pada bagian dinding ban yang cukup sering.

Sebelum menggunakan mobil, penting untuk memastikan kondisi tekanan angin ban sudah ideal. Selain membuat kurang nyaman saat dikemudikan, ban mobil dengan tekanan angin yang kurang juga dapat mudah gembos dan pecah. 

Kurang perawatan

Pada saat melakukan pengecekan dan perawatan mobil, jangan abaikan bagian ban. Jika ban mobil tidak dirawat dengan baik, hal itu bisa jadi dapat memicu terjadinya pecah ban, apalagi jika di sela-sela ban terdapat benda seperti batu kerikil.

Walau hanya batu kerikil, itu dapat menekan ban secara perlahan jika terus dibiarkan. Hal itu juga akan menusuk bagian tapak ban yang menyebabkan lubang sehingga membuatnya bocor secara perlahan. Periksalah kondisi ban secara berkala, terutama ketika mobil akan digunakan untuk perjalanan jauh. 

Memakai ban cacing sebagai bahan tambalan

Tambalan menggunakan bahan ban cacing atau string tubeless kerap dipilih karena harganya yang murah dan pengerjaanya cepat. Meski demikian, hal itu sejatinya tidak direkomendasikan karena bisa membahayakan kondisi ban mobil.

Pada teknik tambal cacing, lubang bocor pada ban diperbesar dan lama kelamaan dapat menyebabkan korosi sehingga struktur ban cepat rapuh akibat serat baja yang terputus. Ban pun akan kekurangan angin secara perlahan dan membuatnya pecah, apalagi jika dikemudikan pada kecepatan tinggi. 

Kondisi jalan yang buruk

Mengutip Lifepal, jalanan yang berlubang, rusak, atau terdapat banyak kerikil bisa berbahaya bagi ban mobil. Membentur lubang di jalan dalam kecepatan tinggi bisa menyebabkan kawat baja pada ban putus. Hal ini meningkatkan risiko pecah ban mobil dan bisa terjadi sewaktu-waktu. Sebisa mungkin menghindar atau tidak melaju dengan kecepatan tinggi saat melewati jalan yang kondisinya buruk. 

Ukuran velg tidak pas

Ukuran velg yang salah dapat membebani dinding ban sehingga memicu ban pecah. Oleh karena itu pastikan ukuran velg sudah sesuai, tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil. 

Gaya berkendara

Perlakuan keras pada ban seperti sering rem mendadak, manuver kasar, dan kecepatan yang terlalu tinggi selain membahayakan pengendara lain juga bisa meningkatkan risiko ban pecah. Hal itu karena erlakuan yang keras pada ban akan membuatnya lebih cepat aus dan tipis dari semestinya.

HATTA MUARABAGJA
Pilihan editor : Jangan Rem Mendadak,Ini Tips Menghentikan Laju Mobil Saat Ban Pecah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.








Pembangunan Tol Fungsional Solo-Jogja Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran 2023

6 jam lalu

Proyek pembangunan tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA, Kulon Progo. Foto : Kementrian PUPR
Pembangunan Tol Fungsional Solo-Jogja Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran 2023

Tol fungsional Solo-Yogyakarta ditargetkan dapat digunakan untuk arus mudik pada H-7 Lebaran 2023.


Marak Tabrak Belakang di Jalan Tol, Pengamat Sebut Belum Terlaksananya Zero Odol Jadi Penyebab

1 hari lalu

Petugas melakukan evakuasi truk bermuatan batu bara yang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Tol Dalam Kota, Cawang-Grogol KM 5400, di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Kecelakaan antara truk B 9566 FEH dengan truk BK 8851 FB mengakibatkan sopir kedua kendaraan itu mengalami luka-luka serta menyebabkan arus lalu lintas di jalan tol mengalami kemacetan panjang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Marak Tabrak Belakang di Jalan Tol, Pengamat Sebut Belum Terlaksananya Zero Odol Jadi Penyebab

Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan tabrak belakang di jalan tol sering terjadi. Penyebabnya karena belum rerwujudnya kebijakan zero odol atau over dimension and over load.


Ban Pecah, Truk Terguling di Tol Jagorawi

2 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan truk terguling.Tempo/Hendartyo Hanggi
Ban Pecah, Truk Terguling di Tol Jagorawi

Ban truk pecah hingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Truk terguling terbalik dengan posisi roda kanan di atas.


Bandara Kertajati Dijual ke Asing, Ini Pesan Jokowi ke Menhub Budi Karya

3 hari lalu

Suasana bangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, 24 Mei 2018. Proyek Infrastruktur yang dibangun di era pemerintahan Presiden Joko Widodo ini diduga melanggar HAM. ANTARA/M Agung Rajasa
Bandara Kertajati Dijual ke Asing, Ini Pesan Jokowi ke Menhub Budi Karya

Presiden Joko Widodo alias Jokowi berpesan kepada Menhub Budi Karya terkait rencana penjualan Bandara Kertajati ke perusahaan asing.


Hari Raya Nyepi, Jasa Marga Catat 301.181 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

4 hari lalu

Sejumlah pengendara melintas di jalur wisata Puncak yang terpantau padat di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Maret 2023. Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah  pada libur Hari Raya Nyepi serta cuti bersama jelang Ramadan untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur wisata Puncak. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Hari Raya Nyepi, Jasa Marga Catat 301.181 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 16,9 persen jika dibandingkan lalu lintas normal pada libur Nyepi.


Tol Purbaleunyi KM 82-83 dan KM 86 Dicor Ulang Sambut Mudik Lebaran 2023

4 hari lalu

Foto udara simpang susun Jalan Tol Purbaleunyi dan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin, 24 Januari 2022. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Tol Purbaleunyi KM 82-83 dan KM 86 Dicor Ulang Sambut Mudik Lebaran 2023

Pengecoran sepanjang 125 meter di bahu jalan dan 125 meter di lajur 1 sebelah kiri Jalan Tol Purbaleunyi harius sebesai sebelum mudik Lebaran 2023.


Mudik Lebaran 2023, Masyarakat Diimbau Lewat Jalur Alternatif Ketimbang Jalan Tol

4 hari lalu

Pekerja membongkar salah satu warung di Rest Area KM 50 A yang ditutup secara permanen pada 20 Desember 2020 lalu di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Kamis, 24 Desember 2020. PT Jasa Marga (Persero) menjelaskan alasan penutupan rest area Tol Jakarta-Cikampek pada KM 50 A yang sudah direncanakan untuk ditutup sejak Februari lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Mudik Lebaran 2023, Masyarakat Diimbau Lewat Jalur Alternatif Ketimbang Jalan Tol

Pergerakan masyarakat selama mudik Lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang, atau meningkat 14,2 persen dibanding Lebaran 2022.


Jalan Tol Jadi Favorit Saat Arus Mudik, MTI: Pemudik Bisa Pilih Jalur Alternatif

4 hari lalu

Kendaraan pemudik melintas menuju arah Jabodetabek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu 8 Mei 2022. Pada H+5 Lebaran 2022, terjadi peningkatan volume kendaraan pemudik yang menuju arah Jabodetabek. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jalan Tol Jadi Favorit Saat Arus Mudik, MTI: Pemudik Bisa Pilih Jalur Alternatif

Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menyarankan masyarakat tidak hanya mengandalkan jalan tol saat arus mudik Lebaran 2023.


Polisi Tunggu Aturan Penindakan Pelanggaran Bayar Tol Tanpa Sentuh

4 hari lalu

Lalu lintas kendaraan di ruas Gerbang TOL Cililitan, Jakarta (03/03/2022). Rencana Penerapan MLFF ( Multi Lane Free Flow ) sistem transaksi tol tanpa setop. akan implemetasikan desember 2022 dilakukan secara bertahap dan akan diterapkan secara penuh pada tahun 2023. // Faisal Ramadhan Magang Tempo
Polisi Tunggu Aturan Penindakan Pelanggaran Bayar Tol Tanpa Sentuh

Perlu melakukan persiapan yang matang untuk perpindahan sistem pembayaran tol dari non tunai ke bayar tol tanpa sentuh atau MLFF.


Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh Segera Diberlakukan, Pelanggar Bakal Kena Sanksi

4 hari lalu

Multi Lane Free Flow (MLFF) - Foto dok: Creative Common
Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh Segera Diberlakukan, Pelanggar Bakal Kena Sanksi

BPJT mengumumkan peenrapamn sistem bayar tol tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) mulai akhir tahun ibayar tolni.