TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mencoba melacak kendaraan mewah yang diduga milik mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo. Setidaknya ada dua kendaraan mewah yang akan dipantau KPK, yakni Jeep Rubicon dan motor gede (moge) Harley Davidson.
Rafael Alun sendiri menjadi sorotan publik setelah anaknya, Mario Dandy Satrio (28), melakukan penganiayaan ke anak pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor, David Latumahina (17). Sang anak pun sempat mengunggah foto bersama Jeep Rubicon dan Harley Davidson di waktu yang berbeda.
Namun Rafael Alun membantah kalau Harley Davidson tersebut adalah miliknya. Oleh karena itu, KPK akhirnya mencari tahu identitas pemilik Harley Davidson melalui pelat nomor kendaraan.
Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengaku kesulitan melacak pemilik Harley Davidson, karena moge tersebut tak memiliki pelat nomor. "Yang Harley Davidson, karena nggak ada pelat nomornya, kami juga nggak bisa cari kemana-mana," kata dia, dikutip Tempo.co dari kantor berita Antara.
Sama seperti moge Harley Davidson, Rafael Alun juga membantah kepemilikan Jeep Rubicon. Namun baru-baru ini dirinya mengaku kepada KPK telah menjual mobil mewah tersebut kepada kakaknya.
KPK saaat ini dilaporkan telah menemukan alamat pemilik Jeep Rubicon yang diduga punya Rafael Alun. Dalam penulusurannya, KPK menemukan alamat di sebuah gang di daerah Mampang, Jakarta Selatan.
"Kami datangi alamat yang kami punya itu. Itu gang di daerah Mampang. Jadi, memang orangnya sudah pergi, tapi itu alamat di dalam gang. Jadi, kami pikir ini tidak mungkin dia punya itu," ujar dia.
"Jadi, dari yang di gang, lantas dia beli. (Lalu) Dia jual lagi ke kakaknya. Jadi, kami bilang, 'ya sudah kasih unjuk saja dokumennya'. Nanti dia akan bawakan, itu yang Rubicon," jelas Pahala menambahkan.
Pilihan Editor: Sempat Bantah Punya Rubicon, Rafael Alun Mengaku Menjualnya ke Kakak
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto