TEMPO.CO, Jakarta - Setelah ramai di jagat maya jejak digital pejabat dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pamer harta yang turut menyenggol nama Direktur Jenderal (Dirjen) Suryo Utomo, kini warganet juga menyoroti gaya hidup mewah Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Yogyakarta, Eko Darmanto.
Hal itu terlihat dari beredarnya unggahan tangkapan layar yang menunjukkan koleksi barang branded, motor gede (moge), mobil klasik, hingga pesawat pribadi. Semua itu diduga merupakan milik Eko. Mayoritas tangkapan layar yang beredar diambil dari akun instagram @eko_darmanto_bc1 yang kini telah menghilang. Tagar #beacukaihedon pun sempat trending di Twitter.
Miliki 9 koleksi mobil
Mengutip laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Eko tercatat mengoleksi sembilan mobil dengan total harga mencapai Rp2,9 miiar. Berikut daftarnya:
- BMW, sedan 2018, Rp850 juta.
- Mercedes-Benz, sedan 2018, Rp600 juta.
- Jeep Willys 1944, Rp150 juta.
- Chevrolet Bell Air 1955, Rp200 juta.
- Toyota Fortuner 2019, Rp400 juta.
- Mazda 2, 2019, Rp200 juta.
- Dodge Fargo 1957, Rp150 juta.
- Chevrolet Apache 1957, Rp200 juta.
- Ford Bronco 1972, Rp150 juta.
Total kekayaan bersih capai 6 miliar
Berdasarkan laporan terakhirnya ke LHKPN pada 15 Januari 2022 untuk periode 2021, Eko memiliki harta senilai Rp15,7 miliar dengan utang Rp9 miliar sehingga kekayaan bersihnya berada di angka Rp6,72 miliar. Selain sembilan mobil mewah, harta Eko juga meliputi tanah dan bangunan senilai Rp12,5 miliar, Kas Rp 238,9 juta, dan aset bergerak lainnya sebesar 100,7 juta.
Lonjakan kekayaan Eko dari waktu ke waktu
Masih mengutip data dari LHKPN, pada 2011 kekayaan Eko baru bernilai Rp 1,1 miliar. Pada 2015, angka tersebut menanjak hingga menyentuh angka Rp 6,4 miliar ketika Eko menjabat Kepala Subdirektorat Narkotika. Pada 2017, jumlah kekayaannya merosot ke angka Rp 2,4 miliar dan turun kembali menjadi Rp 2,2 miliar pada tahun berikutnya. Kekayaannya kembali melonjak ketika menjabat Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta pada 2019 menjadi Rp 3,8 miliar. Pada 2020, kekayaan Eko naik lagi menjadi Rp 5 miliar.
Respons Stafsus Kemenkeu
Menanggapi ramainya pembahasan gaya hidup Eko Darmanto, Staf Khusus (Stafsus) Menteri Keuangan Yustinus Prastowo melalui akun twitternya menyatakan telah meneruskan informasi tersebut ke Itjen Kemenkeu. Yustinus memastikan isu ini bakal menjadi perhatian pimpinan di lembaganya. “Siap Bang, terima kasih, maaf baru kembali dari tugas lapangan. Informasi ini sudah saya teruskan ke Itjen Kemenkeu. Menjadi perhatian pimpinan,” cuit Yustinus.
HATTA MUARABAGJA
Pilihan editor : Terpopuler Bisnis: Eko Darmanto akan Dibebastugaskan, Status Rafael Alun Trisambodo Masih ASN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.