TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan jumlah kendaraan yakni mobil dan motor di Indonesia meningkat tahun lalu. Namun penjualan mobil listrik masih minim.
Airlangga menerangkan pembelian mobil baru domestik 1,48 juta unit atau naik 18 persen. Sedangkan ekspor mobil CBU 473 ribu unit plus CKD totalnya mendekati 600 ribu unit.
Adapun penjualan motor 5,2 juta unit selama 2022 atau bertumbuh 3,2 persen. Sedangkan yang diekspor 743 ribu unit sehingga totalnya hampir 6 juta unit pada 2022.
Di sisi lain, penjualan mobil listrik sangat sedikit, yakni hingga saat ini baru 10.180 unit yang terjual.
“Ini menjadi tantangan bagaimana kita menargetkan angka ratusan ribu (penjualan) mobil listrik bisa dicapai,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pidato pembukan pameran otomotif GJAW 2023 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, hari ini, Jumat, 10 Maret 2023.
Salah satu cara pemerintah mendorong penjualan kendaraan listrik dengan memberikan insentif tahun ini. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan insentif mobil listrik dan motor listrik akan berlaku mulai 20 Maret hingga Desember 2023.
Insentif tersebut untuk mobil listrik, motor listrik baru, motor listrik konversi, serta bus listrik hingga Desember 2023. Namun pemerintah baru mengumumkan besaran insentif motor listrik yakni Rp 7 juta per unitnya.
Subsidi motor listrik hanya untuk buatan dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN minimal 40 persen. Kuota subsidi motor listrik tahun ini 200 ribu motor listrik baru dan 50 ribu motor listrik konversi hingga Desember 2023.
Khusus untuk sepeda motor konversi, insentif akan diberikan kepada pelaku UMKM, khususnya penerima KUR (Kredit Usaha Rakya), BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro), serta pelanggan listrik 450-900 VA.
Pemerintah belum mengumumkan berapa rupiah subsidi mobil listrik. Menurut Kemenperin kuotanya 35.900 unit dan 138 unit untuk bus listrik.
Pilihan Editor: Daftar Motor dan Mobil yang Dapat Insentif Kendaraan Listrik
ngin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.