Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitsubishi Hanya akan Menjual Mobil Hybrid dan Listrik pada 2035

Reporter

Mitsubishi Minicab-MiEV di IIMS 2023. (Foto: Mitsubishi)
Mitsubishi Minicab-MiEV di IIMS 2023. (Foto: Mitsubishi)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMitsubishi Motors Corp merencanakan untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik hybrid dan baterai sebagai langkah strategi elektrifikasi pada pertengahan dekade mendatang.

Produsen asal Jepang yang tergabung dalam aliansi bersama Nissan dan Renault ini mengatakan akan meluncurkan 16 model baru selama lima tahun ke depan. 

Sebelumnya, Mitsubishi menargetkan setengah dari total penjualan mobil barunya akan dialiri listrik pada tahun fiskal 2030. Mitsubishi kemudian meningkatkan targetnya menjadi 100 persen plug-in hybrid dan listrik baterai pada tahun fiskal 2035. 

Kendaraan elektrifikasi yang dimaksud merupakan plug-in hybrid (PHEV), hybrid, dan listrik baterai. Kendaraan listrik menyumbang sekitar 7 persen dari total penjualan mobil baru perusahaan pada tahun fiskal 2021.

“Di antara model-model kami yang ada, kami akan memperluas area geografis di mana Outlander PHEV andalan kami ditawarkan dan membangun penjualan kendaraan listrik komersial ringan Minicab-MiEV yang diluncurkan kembali tahun lalu,” kata Chief Executive Takao Kato seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 10 Maret 2023.

Di antara 16 model baru yang direncanakan Mitsubishi untuk diluncurkan, satu akan menjadi model aliansi dengan Renault, sementara yang lain akan menjadi model aliansi Nissan, kata Mitsubishi dalam materi presentasi yang merupakan bagian dari rencana bisnis fiskal 2023-2025.

Perusahaan menambahkan bahwa dari 14 model lain yang akan diluncurkan, tujuh akan menggunakan mesin pembakaran murni, lima akan menjadi hybrid dan dua sisanya akan menjadi kendaraan listrik baterai.

Produksi Kendaraan Listrik di Indonesia

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyampaikan akan memproduksi mobil listrik di Indonesia. Mobil listrik ini akan mengambil basis dari kendaraan niaga listrik Mitsubishi Minicab MiEV.

"Tak berhenti di kendaraan penumpang saja, kami memperluas studi untuk Battery Electric Vehicle (BEV) niaga guna memahami bagaimana kami dapat terus mendukung petualangan hidup para pebisnis," kata Presiden Direktur MMKSI Naoya Nakamura, dikutip dari situs berita Antara hari ini, Jumat, 17 Februari 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produksi mobil listrik niaga ini akan dilakukan di pabrik MMKSI yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Menurut Naoya, kendaraan listrik ini akan menjadi kendaraan Mitsubishi yang diproduksi secara lokal di luar Jepang.

Selain itu, produksi mobil listrik berbasis Minicab MiEV ini juga akan menjadikan Mitsubishi sebagai pabrikan otomotif Jepang pertama yang memproduksi lokal kendaraan listrik bertenaga baterai. 

Untuk diketahui, Mitsubishi Minicab MiEV dibekali daya listrik 1.500 W DC yang bisa mengalirkan daya AC 100 V, cukup untuk menyalakan peralatan elektronik saat berkegiatan di luar ruangan. Motor listrik yang digunakan mampu menghasilkan tenaga maksimal 30 kW atau setara 41 PS di 2.500 - 6.000 rpm dan torsi maksimal 196 Nm di 0 - 300 rpm.

Mobil listrik niaga ini ditenagai baterai Lithium-ion dengan dua pilihan kapasitas, yakni 10,5 kWh dan 16,0 kWh. Kedua baterai ini masing-masing mampu menempuh jarak 100 km dan 150 km.

Soal kapasitas kabin, mobil ini bisa mengangkut 4 penumpang dengan bobot maksimal 200 kg. Sedangkan jika hanya mengangkut 2 penumpag, kapasitas bobotnya bisa mencapai 350 kg.

Mobil listrik Mitsubishi Minicab MiEV telah dipasarkan di Jepang dengan harga 2.431.000 Yen atau sekitar Rp 302 juta untuk tipe 2-seater. Sedangkan untuk tipe 4-seater dibanderol 2.453.000 Yen atau sekitar Rp 305 juta.

Pilihan Editor: Airlangga Hartarto Minta Bikin Mobil Listrik di Bawah Rp 400 Juta, Mitsubishi Sanggup?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jangan Cuma Bikin Mobil Listrik, Keamanan Baterai Juga Harus Diperhatikan

12 jam lalu

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Jangan Cuma Bikin Mobil Listrik, Keamanan Baterai Juga Harus Diperhatikan

Pakar otomotif dari ITB, Yannes Martinus meminta pabrikan mobil listrik tidak hanya membuat kendaraan tetapi juga memperhatikan keamanan baterai.


Pabrik Ferrari di Italia Siap Memproduksi Mobil Listrik Tahun Depan

20 jam lalu

Logo Ferrari. TEMPO/Wawan Priyanto
Pabrik Ferrari di Italia Siap Memproduksi Mobil Listrik Tahun Depan

Pabrik e-building Ferrari di Italia siap memproduksi mobil listrik, hybrid, dan kendaraan dengan powertrain generasi mendatang pada Juni 2024.


Kemenperin Minta Daihatsu Ikut Produksi Kendaraan Listrik di Indonesia

1 hari lalu

Daihatsu Ayla EV pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 Tangerang, Kamis 11 Agustus 2022. Daihatsu akan memproduksi kendaraan listrik ringan untuk pasar Indonesia di masa mendatang, sesuai dengan kelanjutan investasi Rp 27 triliun Toyota, induk grup Daihatsu, untuk memproduksi kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Tempo/Tony Hartawan
Kemenperin Minta Daihatsu Ikut Produksi Kendaraan Listrik di Indonesia

PT Astra Daihatsu Motor pernah memamerkan prototipe kendaraan listrik Daihatsu Ayla di pameran GIIAS tahun lalu.


Pemerintah Ajak Lebih Banyak Perusahaan Investasi Kendaraan Listrik, Harga Mobil Listrik Bisa Cepat Turun?

1 hari lalu

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Pemerintah Ajak Lebih Banyak Perusahaan Investasi Kendaraan Listrik, Harga Mobil Listrik Bisa Cepat Turun?

Apa dampak dari pemerintah mengajak berbagai perusahaan otomotif asal Jepang hingga Cina untuk berinvestasi pada pasar kendaraan listrik?


HSBC Indonesia Berikan Pinjaman Berjangka Rp 350 M kepada Blue Bird, untuk Beli Kendaraan Listrik?

3 hari lalu

Bank HSBC Indonesia melakukan penandatangan kerja sama dengan PT Blue Bird di Alila SCBD, Rabu, 7 Juni 2023. Dalam kerja sama ini, Bank HSBC menyalurkan pinjaman berjangka senilai Rp 350 M. TEMPO/Riri Rahayu
HSBC Indonesia Berikan Pinjaman Berjangka Rp 350 M kepada Blue Bird, untuk Beli Kendaraan Listrik?

Pemberian pinjaman kepada Blue Bird sebagai bentuk komitmen HSBC Indonesia untuk mendukung transisi energi.


Diminta Menperin Hadirkan Mobil Listrik di Indonesia, Begini Respons Daihatsu

3 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menghadiri prosesi persemayaman dan pemakaman almarhum Arifin Panigoro di taman pemekaman keluarga di Jalan Benda, Cilandak, Jakarta, Selasa 8 Maret 2022. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Arifin Panigoro meninggal dunia di Amerika Serikat pada Minggu (27/2) waktu setempat karena sakit. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Diminta Menperin Hadirkan Mobil Listrik di Indonesia, Begini Respons Daihatsu

Menteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Gumiwang Kartasasmita meminta Daihatsu untuk menghadirkan mobil listrik di Indonesia.


Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik Didirikan

4 hari lalu

Saige tampil perdana di PEVS 2023. (Tempo/Erwan Hartawan)
Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik Didirikan

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik didirikan untuk mendorong percepatan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.


Bocoran Spesifikasi Versi Produksi Mitsubishi XFC Concept yang Rilis di GIIAS 2023

4 hari lalu

Mitsubishi XFC Concept di IIMS 2023. 16 Februari 2023. TEMPO/Rafif Rahedian
Bocoran Spesifikasi Versi Produksi Mitsubishi XFC Concept yang Rilis di GIIAS 2023

Mitsubishi XFC Concept akan bersaing dengan sejumlah model seperti Honda HR-V, Hyundai Creta, hingga Toyota Yaris Cross.


Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik Resmi Dibentuk, Dorong Percepatan Infrastruktur Kendaraan Listrik

5 hari lalu

Pengunjung tengah melihat Pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023. Pameran ini juga menampilkan kendaraan roda dua yang berbasis listrik yaitu Benelli-Keeway, Davigo, Gesits, Gotion High-Tech, Greentech, Kymco, Rakata, Saige, Selis, Smartby dan Volta serta industri pendukung kendaraan listrik. Tempo/Tony Hartawan
Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik Resmi Dibentuk, Dorong Percepatan Infrastruktur Kendaraan Listrik

Sejumlah perusahaan BUMN hingga swasta membentuk Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik atau AEML. Mendorong percepatan infrastruktur kendaraan listrik.


Heru Budi Berharap Formula E Jakarta 2024 Lebih Baik, Bakal Digelar di Sirkuit Jalanan

5 hari lalu

Pembalap tim Maserati MSG Racing Maximilian Gunther (depan) diikuti pembalap tim Avalanche Andretti Jake Dennis  saat balapan Formula E 2023 Jakarta seri ke-11 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Ahad, 4 Juni 2023. ANTARA/M Risyal Hidayat
Heru Budi Berharap Formula E Jakarta 2024 Lebih Baik, Bakal Digelar di Sirkuit Jalanan

Heru Budi minta waktu persiapan pelaksanaan Formula E 2024 bisa lebih diperpanjang, agar terselenggara lebih baik dibanding 2023.