Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DFSK Kejar Target TKDN 40 Persen Biar Dapat Insentif Mobil Listrik

image-gnews
DFSK Gelora E. (Foto: TEMPO/Dicky Kurniawan)
DFSK Gelora E. (Foto: TEMPO/Dicky Kurniawan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) mengaku akan mengejar target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen untuk produksi mobil listriknya di Indonesia. Langkah ini ditujukan agar DFSK Gelora E bisa mendapatkan insentif kendaraan listrik. 

Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi mengatakan bahwa saat ini Gelora E belum mencapai batas minimal TKDN untuk bisa mendapatkan insentif dari pemerintah. Insentif ini sendiri diberikan bagi mobil listrik yang diproduksi lokal dengan TKDN minimal 40 persen. 

“Kita tahun ini memang fokusnya sementara ini untuk di komersial adalah di Gelora E. Mudah-mudahan cukup waktunya dan tingkat TKDN ini sudah dapat terpenuhi, sehingga bisa menikmati juga tadi untuk yang bantuan dari negara,” kata Rofiqi saat ditemui di Bandung, Rabu, 15 Maret 2023.

Rofiqi sendiri mengaku masih terus menghitung dan meningkatkan TKDN untuk Gelora E. DFSK juga masih mencari pemasok untuk sejumlah komponen mobil listriknya, yang disebut Rofiqi masih sulit untuk ditemukan di Indonesia.

“Kita juga saat ini sambil mencari supplier yang bisa supply kita baterai, motor dan lain-lain, karena memang di Indonesia pun juga masih sangat jarang juga nih supplier vendor. Jadi memang battery packing, motor, dan komponen-komponen kecil lainnya yang buat mobil listrik ini,” jelasnya.

Rofiqi berharap Indonesia bisa terus meningkatkan ekosistem kendaraan listriknya, mulai dari hulu hingaa hilir. Dengan demikian, diharapkan akan semakin banyak investasi yang masuk ke industri kendaraan listrik Tanah Air.

Selain itu, pemerintah rencananya akan memberikan insentif mobil listrik mulai 20 Maret 2023. Rofiqi menilai insentif ini bisa meningkatkan angka penjualan mobil listrik di Indonesia, karena harganya akan turun dan jadi lebih murah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalau kita lihat penjualan BEV itu dibandingkan 2021 yang hanya 600 (unit) sekian, di tahun 2022 total lonjakannya sampai 10 ribu (unit) lebih. Kita lihat ini lonjakannya sangat meningkat ya, salah satunya juga tadi harganya makin terjangkau, pilihan juga makin beragam, ini yang mendorong masyarakat untuk mulai beralih ke EV juga,” ucap Rofiqi.

Untuk diketahui, DFSK sendiri telah memproduksi lokal mobil listrik niaga Gelora E di pabrik mereka yang berlokasi di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. Berkat produksi lokal tersebut, DFSK mampu menurunkan harga jual Gelora E.

Pada tahun ini, DFSK Gelora E tipe Blind Van turun harga dari Rp 484 juta menjadi Rp 350 juta. Kemudian untuk tipe Minibus turun harga dari Rp 582,1 juta menjadi Rp 399 juta.

Pilihan Editor: Sean Gelael Alami Masalah di FP2 FIA WEC 1000 Miles of Sebring

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nilai Transaksi Kendaraan Listrik di E-Katalog Baru Mencapai Rp 195 Miliar

1 jam lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Nilai Transaksi Kendaraan Listrik di E-Katalog Baru Mencapai Rp 195 Miliar

Kepala LKPP Henrar Prihadi mengatakan nilai transaski di platform E-Katalog mencapai Rp 188,3 triliun per 29 November 2023.


Kata Pakar soal Anies Lebih Pilih Transportasi Ketimbang Mobil Listrik

13 jam lalu

Capres nomor satu Anies Baswedan kampanye dari Bogor kembali ke Jakarta menggunakan  Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2023. Tika  Ayu/ tempo
Kata Pakar soal Anies Lebih Pilih Transportasi Ketimbang Mobil Listrik

Anies Baswedan lebih memilih mengembangkan transportasi umum ketimbang mobil listrik jika dia terpilih sebagai presiden. Bagaimana pendapat pengamat?


Tanggapan Menhub soal Penjualan Motor Listrik dengan Insentif Masih Lesu

14 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui setelah rapat kerja bersama anggota Komisi V DPR di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, pada Selasa, 7 Oktober 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Tanggapan Menhub soal Penjualan Motor Listrik dengan Insentif Masih Lesu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui bahwa jumlah penjualan motor listrik dengan insentif masih minim.


Revisi Insentif Motor Listrik Konversi Rp 10 Juta Diharapkan Berlaku Bulan Depan

16 jam lalu

Siswa SMK melakukan perawatan motor berbahan bakar minyak yang telah dikonversikan ke listrik di SMKN 8 Bandung, Jawa Barat, 10 Februari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Revisi Insentif Motor Listrik Konversi Rp 10 Juta Diharapkan Berlaku Bulan Depan

Ketua Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi berharap revisi aturan soal insentif motor listrik konversi bisa segera diselesaikan.


Realisasi Belanja Pusat Masih 76 Persen Jelang Akhir Tahun, Ini Rencana Jokowi

22 jam lalu

Presiden Indonesia Joko Widodo saat menyampaikan sambutannya pada pertemuan tahunan bank sentral Indonesia dengan para pemangku kepentingan keuangannya di Jakarta, 30 November 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Realisasi Belanja Pusat Masih 76 Persen Jelang Akhir Tahun, Ini Rencana Jokowi

Jokowi menanggapi serapan anggaran kementerian dan pemerintah daerah yang masih rendah menjelang akhir 2023.


Pemerintah Siapkan Reward Hingga Insentif bagi Guru yang Mengabdi di Daerah 3T

22 jam lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Pemerintah Siapkan Reward Hingga Insentif bagi Guru yang Mengabdi di Daerah 3T

Pemerintah sebenarnya telah membuka dan menyediakan formasi guru di daerah-daerah 3T, namun banyak yang tidak terisi.


Ketua Aismoli Blak-blakan Hambatan Penyaluran Insentif Motor Listrik: Dealer Belum Merata

1 hari lalu

Suasana pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) di Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu, 25 Oktober 2023. Daftar itu meliputi 16 merek motor dan motor listrik, misalnya seperti Honda, Suzuki, Yamaha, Royal Enfield dan Scomadi. Tempo/Tony Hartawan
Ketua Aismoli Blak-blakan Hambatan Penyaluran Insentif Motor Listrik: Dealer Belum Merata

Ketua Asosiasi Industri Motor Listrik (Aismoli) Budi Setyadi blak-blakan soal hambatan penyerapan insentif sepeda motor listrik.


Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Umum daripada Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Umum daripada Kendaraan Listrik

Menurut Anies Baswedan, transportasi umum ini lebih terjangkau dan efisien dibandingkan kendaraan listrik.


Aismoli Harap Revisi Insentif Konversi Motor Listrik jadi Rp 10 Juta Rampung Awal Desember

1 hari lalu

Motor listrik ECGO 3. (Foto: ECGO)
Aismoli Harap Revisi Insentif Konversi Motor Listrik jadi Rp 10 Juta Rampung Awal Desember

Aismoli berharap Kementerian ESDM segera menyelesaikan revisi aturan soal insentif konversi motor BBM menjadi motor listrik.


Bamsoet Sebut Kendaraan Listrik Punya Prospek Cerah di Indonesia, Ini Alasannya

1 hari lalu

Pengunjung melihat truk listrik, Fuso eCanter dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Senin 14 Agustus 2023. Sebelumnya,  PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors telah melakukan uji coba eCanter ke beberapa perusahaan seperti B-Log, PT POS Indonesia, dan GoTo. Truk listrik ini sudah mencatatkan perjalan sejauh 10.000 kilometer tanpa mengalami kendala yang berarti. TEMPO/Fardi Bestari
Bamsoet Sebut Kendaraan Listrik Punya Prospek Cerah di Indonesia, Ini Alasannya

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa kendaraan listrik memiliki prospek yang cerah di Indonesia.