TEMPO.CO, Jakarta - Kemenhub menyatakan bakal membuka kembali pendaftaran mudik gratis Lebaran 2023 jalur darat karena peserta memludak.
Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Suharto mengatakan pendaftaran mudik gratis yang dibuka pada Senin lalu, 13 Maret 2023, sudah ditutup. Ini karena kuota penumpang bus untuk mudik gratis dan pengangkutan motor sudah terpenuhi.
"Mudah-mudahan (pembukaan pendaftaran lagi) segera kami umumkan," ujar Suharto dalam media briefing "Update Penyelenggaraan Mudik Gratis Kemenhub Tahun 2023" di Gedung Kemenhub, Jakarta, pada Jumat lalu, 24 Maret 2023.
Suharto menjelaskan banyak pendaftar yang tidak melakukan validasi sampai batas waktu yang telah ditentukan pada tahap pertama. Pendaftar yang tidak melaksanakan validasi dianggap batal oleh sistem.
Dia meminta pendaftar program mudik gratis Lebaran 2023 dengan bus agar melakukan validasi ulang di posko yang sudah ditentukan. validasi harus dilakukan maksimal tujuh hari setelah pendaftaran online.
Validasi ulang dijadwalkan pukul 08.00 - 16.00 WIB di lima titik, yakni GOR Bulungan Jakarta, Terminal Margonda Depok, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, Kantor Dinas Perhubungan Tangerang, dan Terminal Kayuringin Bekasi.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar mudik gratis agar mengecek aplikasi MitraDarat secara berkala untuk pendaftaran tahap kedua.
Adapun Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengatakan Kemenhub menyiapkan kuota 24.702 orang mudik gratis menggunakan bus pada Lebaran 2023. sebanyak 18.528 orang untuk mudik dan 5.544 untuk balik.
Sebanyak 585 bus disiapkan, yang terdiri 459 bus untuk mudik Lebaran 2023 dan 126 bus untuk arus balik.
Disiapkan pula 30 truk pengangkut 900 sepeda motor dalam program mudik gratis Lebaran 2023 dan balik gratis. Rinciannya, masing-masing 15 truk untuk mengangkut 450 motor baik pada saat mudik maupun balik.
Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan jumlah pemudik lebaran tahun ini secara nasional bakal melonjak dibandingkan 2022, yakni dari 85 juta menjadi 123 juta orang. Sedangkan pemudik di jabodetabek naik jumlahnya dari 14 juta menjadi 18 juta orang dibandingkan tahun lalu.
"Artinya, terjadi kenaikan 47 persen untuk nasional dan 27 persen untuk Jabodetabek," ujar Budi.
Pilihan Editor:
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.