Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ban Mobil Benjol Gara-gara Malas Isi Angin, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi mengganti ban mobil. (Auto2000)
Ilustrasi mengganti ban mobil. (Auto2000)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pemilik mobil yang pernah mengalami ban mobil benjol, mungkin pernah mendengar bahwa penyebab dari benjolnya ban itu akibat malas isi angin ban. Kemudian juga ada menyebutkan bahwa ban mobil bisa benjol dan pecah karena tekanan angin yang terlalu tinggi.

Menurut Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, ban mobil benjol memiliki penyebab utama tekanan udara ban yang kurang. Ban yang tekanan udaranya kurang saat menabrak benda keras seperti batu, trotoar, atau lubang jalan, akan membuat dinding ban menekuk, terjepit antara pelek dan permukaan jalan secara tiba-tiba, lalu membuat anyaman benang pada dinding ban putus.

"Jangan pernah mengabaikan tekanan angin ban mobil meskipun jarang dipakai. Tekanan angin yang tidak sesuai standar menyebabkan berkurangnya kenyamanan dan berisiko pada keamanan kendaraan," kata Nur Imansyah dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Selasa, 28 Maret 2023. 

Benjolan atau tonjolan di dinding ban tidak langsung muncul saat ban masih kekurangan tekanan udara. Saat tekanan udara ban ditambah, udara akan mengisi rongga bekas benang yang patah dan muncul benjol di dinding ban.

Pengendara akan merasakan seperti melewati jalan yang bergelombang terus-menerus ketika salah satu ban benjol. Kekuatan ban juga berkurang karena benang penahannya sudah putus, cukup riskan jika kembali menabrak benda keras atau menahan bobot mobil saat muatan penuh.

Dalam jangka panjang, permukaan luar dinding ban dapat sobek sehingga anyaman benang terkena air dan udara luar. Akibatnya, akan timbul karat yang semakin merusak dinding ban, sehingga menimbulkan potensi ban meletus kapan saja ketika mendapatkan tekanan kerja yang berat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengatasi hal tersebut, pemilik mobil perlu menjaga tekanan udara ban sesuai rekomendasi pabrikan. Jika tekanan udara ban kurang, bisa menyebabkan keausan ban di kedua sisi luar, setir menjadi berat, hingga ban benjol saat menabrak benda keras. 

Namun jika angin ban diisi berlebihan, maka akan tetap ada dampak buruknya seperti setir terlalu ringan, ban kehilangan grip sehingga sulit dikendalikan, hingga keausan ban dominan di sisi dalam. Oleh sebab itu, pastikan tekanan udara tetap sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Pilihan Editor: Ini Tanda Ban Mobil Perlu Dilakukan Balancing, Jangan Tunggu Rusak

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ban Hankook Berikan Keseimbangan Mobil Gunther di Formula E Jakarta

3 hari lalu

Pembalap tim Maserati MSG Racing Maximilian Gunther (depan) diikuti pembalap tim Avalanche Andretti Jake Dennis  saat balapan Formula E 2023 Jakarta seri ke-11 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Ahad, 4 Juni 2023. ANTARA/M Risyal Hidayat
Ban Hankook Berikan Keseimbangan Mobil Gunther di Formula E Jakarta

Kemenangan Maximilian Gunther di balapan kedua Formula E Jakarta 2023 tak terlepas dari komponen ban Hankook iON Race.


Ban Hankook ION Dilengkapi Busa di Bagian Dalam, Ini Fungsinya

7 hari lalu

Busa di dalam ban Hankook ION. TEMPO/ Erwan Hartawan
Ban Hankook ION Dilengkapi Busa di Bagian Dalam, Ini Fungsinya

Busa di bagian dalam ban Hankook ION berguna sebagai peredam suara yang mengurangi kebisingan saat tapak ban melintas di atas permukaan aspal.


Hankook Ion Race Jadi Ban Khusus Balapan Formula E Jakarta 2023

7 hari lalu

Hankook Ion Race jadi ban balap Formula E 2023 (Hankook)
Hankook Ion Race Jadi Ban Khusus Balapan Formula E Jakarta 2023

Hankook menyiapkan ban khusus balapan balapan ABB FIA Formula E Jakarta.


Charles Leclerc Berharap Tak Ada Masalah Ban di Formula 1 Spanyol

7 hari lalu

Tim Scuderia Ferrari lakukan pitstop F1 Azerbaijan untuk Charles Leclerc. (Scuderia Ferrari)
Charles Leclerc Berharap Tak Ada Masalah Ban di Formula 1 Spanyol

Charles Leclerc akan menjalani balapan Formula 1 Spanyol pada akhir pekan ini, dan berharap tidak mengalami masalah ban.


Tips Jaga Mobil dari Hawa Panas Ekstrem

17 hari lalu

Ilustrasi sun dogs atau fenomena matahari kembar. (gizmodo.com)
Tips Jaga Mobil dari Hawa Panas Ekstrem

Serangan hawa panas membuat suhu lingkungan semakin tinggi dan membuat proses pendinginan mesin mobil semakin berat.


Pirelli Ciptakan Ban Mobil Terkoneksi ke Ponsel

25 hari lalu

Ban Pirelli P Zero Trofeo R menjadi andalan untuk melesat. (Foto: McLaren)
Pirelli Ciptakan Ban Mobil Terkoneksi ke Ponsel

Pirelli mengakui bahwa digitalisasi sangat membantu proses pengembangan mobil termasuk ban mobil.


Jack Miller Jatuh di MotoGP Prancis, karena Salah Pilih Ban Depan?

25 hari lalu

Jack Miller - MotoGP Spanyol 2023. (Foto: KTM Racing)
Jack Miller Jatuh di MotoGP Prancis, karena Salah Pilih Ban Depan?

Jack Miller harus terjatuh di akhir-akhir balapan MotoGP Prancis pada Minggu, 12 Mei 2023. Apakah penyebabnya salah pilih ban depan?


Ketahui 5 Penyebab Setir Mobil Goyang

26 hari lalu

Ilustrasi mengemudi. (Auto2000)
Ketahui 5 Penyebab Setir Mobil Goyang

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab setir mobil goyang. Biasanya penyebabnya ada di bagian kaki-kaki mobil seperti ban hingga rem.


Aspibi Desak Pemerintah Keluarkan NK Ban Demi Mendukung Transportasi

28 hari lalu

Anggota Aspibi desak pemerintah keluarkan NK ban. (Foto: Aspibi)
Aspibi Desak Pemerintah Keluarkan NK Ban Demi Mendukung Transportasi

Asosiasi Pengusaha dan Importir Ban Indonesia (Aspibi) mendesak pemerintah untuk memastikan penerbitan neraca komoditas (NK) ban.


Michelin Bikin Ban Mobil Listrik Ramah Lingkungan, Kejar Target Net Zero Carbon

28 hari lalu

Michelin mengumumkan rencananya membuat ban mobil listrik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. FOTO: Michelin
Michelin Bikin Ban Mobil Listrik Ramah Lingkungan, Kejar Target Net Zero Carbon

Menurut Michelin ban mobil listrik juga perlu mendapatkan perawatan yang konsisten, selayaknya ban mobil pada umumnya.